ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Jopwell)
YONO dalam dunia kerja berarti fokus pada satu bidang dan mengembangkannya secara mendalam. Dengan cara ini, seseorang dapat mencapai keahlian tinggi dan memiliki peluang lebih besar untuk sukses. Pendekatan ini cocok bagi mereka yang ingin membangun karier yang stabil dan berkelanjutan.
Sebaliknya, YOLO mendorong seseorang untuk mencoba berbagai pekerjaan dan mencari pengalaman sebanyak mungkin. Hal ini bisa memberikan wawasan luas dan fleksibilitas dalam karier. Namun, risiko dari pendekatan ini adalah kurangnya konsistensi yang dapat menghambat pertumbuhan profesional.
Jika berbicara tentang karier, YONO lebih cocok bagi mereka yang ingin mendalami satu bidang dan mencapai tingkat keahlian tinggi. Di sisi lain, YOLO lebih menarik bagi mereka yang suka eksplorasi dan tantangan baru dalam pekerjaan. Pilihan terbaik tergantung pada tujuan dan gaya hidup masing-masing individu.
Pada akhirnya, baik YONO maupun YOLO memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik bergantung pada tujuan hidup dan nilai yang ingin kamu pegang. Yang terpenting adalah menemukan keseimbangan agar dapat menikmati hidup tanpa mengorbankan masa depan.