Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol (pexels.com/kindlemedia)

Perselisihan antara dua orang jika sama-sama dihadapi dengan emosi yang berlebih bisa saja berakibat fatal hingga membuat pertengkaran hebat. Mengesampingkan emosi ketika berselisih memang sebaiknya dilakukan satu sama lainnya.

Ada sebagian cowok yang mampu melakukan hal tersebut karena memang mereka sadar akan akibat buruk yang bisa didapat nantinya. Adapun tanda-tanda yang bisa menunjukkan jika seorang cowok mampu mengesampingkan emosi saat berselisih adalah.

1. Tidak cepat termakan omongan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/paveldanilyuk)

Ketika seorang cowok tidak cepat termakan omongan orang yang sedang berselisih dengannya atau bahkan orang lain yang punya niat buruk, itu bisa menjadi pertanda jika memang dirinya mampu mengesampingkan emosinya. Dengan perasaan lebih tenang, ia mampu menghadapi apa pun masalah yang ada di depannya dengan baik.

Memang sudah selayaknya seorang cowok bersikap demikian, karena hal tersebut semata-mata sebagai cara pendewasaan diri yang baik. Pastinya mereka akan dengan mudah terhindar dari masalah berat yang kelak bisa merugikannya.

2. Mampu berpikir logis

ilustrasi berdiskusi. (pexels.com/thirdman)

Ketika dalam posisi berselisih dengan orang lain, tidak banyak cowok yang mampu berpikir logis karena mereka kurang mampu mengesampingkan emosi mereka. Hal tersebut seringkali menghantarkan mereka pada perselisihan yang hebat hingga akhirnya tidak ada titik temu penyelesaian.

Kalau sudah begitu, tidak ada yang dibenarkan karena keduanya sama-sama mengalami kerugian yang besar nantinya. Perlunya mengesampingkan emosi demi menjaga hal buruk dari perselisihan yang ada.

3. Lebih sabar

ilustrasi pria (pexels.com/ericmclean)

Tanda lainnya yang bisa menunjukkan jika seorang cowok mampu mengesampingkan emosi ketika dirinya menghadapi perselisihan dengan orang ialah sikapnya yang lebih sabar. Kesabarannya ini akan memadamkan kemarahan yang bisa saja mengakibatkan perselisihan semakin parah.

Dengan kesabaran pula, orang yang menjadi lawan perselisihannya juga akan tersadar jika perbuatannya itu salah. Pada akhirnya keduanya sama-sama bisa saling menentukan sikap untuk mencari jalan keluar terbaik untuk kedua belah pihak.

4. Tidak cepat marah

ilustrasi frustasi (pexels.com/andreapiacquadio)

Dengan mengesampingkan emosi saat menghadapi perselisihan dengan orang lain, seorang cowok biasanya akan jadi seorang yang tidak cepat marah. Percuma saja, rasa marah justru akan membuat keadaan lebih buruk.

Jalan damai dan penyelesaian yang terbaik untuk keduanya dapat dilakukan dengan cepat jika tanpa emosi. Sepertinya hal ini akan membawa dampak yang positif daripada menuruti ego yang ada.

5. Masih bersikap santai

ilustrasi diskusi (pexels.com/nappy)

Ketika seorang cowok masih bisa bersikap santai dalam menghadapi perselisihan yang ada antara dirinya dan orang lain, itu pertanda jika ia mampu mengesampingkan emosinya. Bahkan bisa saja orang yang sedang berselisih dengan kamu merasa segan dengan sikap kamu tersebut.

Rasa malas untuk memperpanjang masalah yang ada justru bisa saja terjadi pada tahap selanjutnya. Pada akhirnya keduanya bisa sama-sama menempuh jalan damai karena emosi yang bisa dengan baik mereka berdua kesampingkan.

Ada banyak tanda yang bisa menunjukkan jika seorang cowok mampu mengesampingkan emosinya ketika berselisih dengan orang lain. Apa kamu salah satu cowok yang juga kerap mempunyai tanda-tanda seperti tersebut di atas ketika menghadapi perselisihan dengan siapa pun?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team