Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merenung (pexels.com/Timur Weber)

Sebagai manusia, perasaan hampa dan tidak bahagia adalah bagian alami dari kehidupan. Baik perempuan maupun pria, juga dapat merasakan gelombang emosi ini. Sebab, perasaan hampa dan gak bahagia itu tidak mengenal gender, usia, atau status sosial. 

Namun, alasan di balik perasaan ini mungkin berbeda-beda untuk setiap individu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuh alasan pria sering merasa hampa dan tidak bahagia. Bagi kamu yang sedang merasakannya dan bingung mencari ujung perkaranya, bisa baca artikel ini sampai habis, ya.

1. Tuntutan karir yang berlebihan

ilustrasi murung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu penyebab utama perasaan hampa pada pria adalah tekanan yang berlebihan dari pekerjaan atau karir. Dalam upaya untuk mencapai kesuksesan, pria sering kali menempatkan diri dalam situasi yang dibebani oleh tanggung jawab dan harapan. Tekanan dalam mencapai target dan kurangnya keseimbangan dalam hidup dapat menjadi pemicu utama perasaan tidak bahagia.

Hal ini mungkin juga disertai oleh harapan sosial yang tinggi terkait dengan kesuksesan materi dan status. Pria mungkin merasa tidak puas dengan pencapaian mereka. Mereka sering mendorong terus diri mereka untuk mencapai lebih banyak, tanpa menghiraukan dampaknya pada kesejahteraan emosional mereka.

2. Isolasi sosial dan kurangnya hubungan pribadi yang kuat

Editorial Team

Tonton lebih seru di