Bombay Bicycle Club Tutup Joyland 2024 dengan Manis

Suguhan ciamik dari band asal London Bombay Bicycle Club diibaratkan sebagai happy ending dari sebuah pentas musik Joyland Festival Jakarta 2024. Digelar di Lapangan Baseball, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2024), unit musik rock itu menyajikan musik rock yang dibalut sentuhan elektronik nan sentimental.
Musik mereka seolah membius sekawanan pencinta musik yang sudah dibuat lemas oleh musik-musik dari jagoan lokal dan internasional sejak sore hari. Beberapa bahkan menikmati hits Bombay Bicycle Club dengan rebahan di atas alas tikar yang sengaja digelar sembarang.
Sebelum mereka mentas, para penonton sempat dibuat berpeluh oleh alunan musik nge-beat dari multi-national alternative KPop group, Balming Tiger.
1. Teenage Death Star ugal-ugalan di Lily Pad Stage
Sejak sore, Joyland hari terakhir sudah diselimuti awan mendung. Bahkan, di beberapa titik Jakarta sudah diguyur hujan cukup lebat. Namun, hal itu tak membuat animo muda-mudi surut. Mereka nekad datang demi menyaksikan idolanya mentas.
Dygl, band alternatif indie Jepang membuka Joyland dengan manis. Kemudian, grup musik ugal-ugalan Teenage Death Star membuat sore hari di Lily Pad Stage menjadi liar. Bahkan, mereka mengajak salah satu penonton ikut bermain gitar dalam satu lagu.
Setelahnya, bergiliran beberapa jagoan lokal seperti The Adams, hingga Asa Kusumah, yang menyanyikan beberapa materi lagu untuk menghibur para penonton, diselingi aksi panggung musisi internasional, termasuk Brainstory (UK).
2. Mono dan Blueboy buat penggemarnya puas
Sekitar pukul 18.00 WIB, Joyland Stage begitu padat. alunan musk nan simponi dengan efek yang meraung-raung dari Mono, membuat banyak penonton begitu menikmati petang yang terasa cukup emosional.
Tak harus interaksi dengan penonton, Mono memainkan lagu-lagu lama, diikuti beberapa materi baru dari album OATH. Tak sedikit orang-orang yang berjingkrak hingga headbang mengikuti musik post-rock yang gahar.
Usai Mono rampung memainkan musiknya, band indie legendaris dari Reading , Blueboy, mewujudkan mimpi indie kids dengan menyajikan repetoar lawas di Plainsong Stage. Penonton begitu antusias sejak band yang baru reuni ini memainkan hits Popkiss dan Candy Bracelet.
Menariknya, Blueboy tampil dengan memajang foto Keith Girdler, sang frontmen yang sudah meninggal pada 2007 karena penyakit kanker.
Total, ada 14 lagu yang dimainkan Paul Stewart dan kolega, termasuk hits andalannya The Joy of Living. Para penggemar band yang dibesarkan Sarah Record ini pun berhasil membasuh dahaga para penggemarnya yang begitu merindukan musik Blueboy.
3. Pentas Sihir suguhkan kolaborasi musik
Tak diberi waktu istirahat, para penonton kemudian dihipnotis penampilan Pentas Sihir di Joyland Stage. Dibuka hits andalan Hati dan Paru-paru, para penonton langsung berteriak histeris hingga ikut bernyanyi bak sedang berkaraoke bersama, mengikuti alunan musik yang dimainkan.
Lagu-lagu andalan seperti Nirrrlaba, Mungkin Takut Perubahan, Selamanya, Ribuan Memori, hingga lagu Hindia seperti Rumah ke Rumah, Kita ke Sana, hingga Cincin pun terus dimainkan secara bergantian hingga membuat penonton berdecak kagum.
Joyland hari terakhir kemudian ditutup penampilan Bombay Baycicle Club. Penonton langsung ikut bernyanyi bersama saat mereka menyanyikan lagu Eat, Sleep, Wake (Nothing But You). Usai itu mereka menyapa para penggemarnya yang sudah lama menantinya.
“Halo Joyland, senang rasanya bisa bertemu kalian semua. Sudah cukup lama kami datang ke sini, terakhir adalah 12 tahun lalu. Senyuman kalian begitu manis,” kata vokalis Bombay Baycicle Club, Jack Steadman, menyapa penggemarnya.
4. Bombay Bicycle Club puaskan penonton Joyland
Walau karakter lirik yang cenderung melankolis, warna musik Bombay Bicycle Club, masih terasa begitu gahar saat dipadukan aransemen dari gitar yang dimainkan Jack Steadman dan Jamie MacColl. Keduanya menyuguhkan sound cukup inovatif dengan menonjolkan melodi gitar yang sedikit elektronik.
Musik Bombay Bicycle Club semakin terasa agresif berkat betotan bass Ad Nash, plus gebukan drum dari Suren de Saram, yang membuat bingar tapi terasa harmonis. Terlebih, beberapa hits andalan seperti Luna, Lights Out, Words Gone, Shuffle, dan beberapa lagu lain sampai Always Like This.
Aksi Bombay Bicycle Club yang membuat berdecak kagum ini membuat semua penonton seolah tak mau pertunjukkan mereka selesai. Tak sedikit yang meminta mereka kembali menyanyikan satu lagu, walau akhirnya tak kesampaian.
Tapi, setidaknya mereka sudah cukup puas Joyland Festival Jakarta 2024 ditutup penampilan apik Bombay Bicycle Club.