Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
CLOSEHEAD-1.JPG
Profil band Closehead (Dok. Closehead)

Intinya sih...

  • Closehead merilis single "Arti Yang Sama" dengan aransemen ballad yang menonjolkan kejujuran lirik dan emosi.

  • Lagu ini ditulis oleh Ijan Mandagi dan Tyo dengan tema personal, serta menggandeng Ari Firman (The Groove) untuk meracik aransemen string section.

  • Single ini menjadi lagu pembuka dari EP terbaru Closehead yang dijadwalkan rilis pada kuartal pertama tahun 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Melanjutkan momentum perayaan dua dekade pasca perilisan “Berdiri Teman (20th Anni- versary)” pada Juli 2025 lalu, Closehead, kembali menyapa pendengar dengan karya terbarunya.

Di bawah naungan 301 Entertainment, Closehead merilis single bertajuk “Arti Yang Sama”, sebuah lagu yang menandai keberanian band ini dalam mengeksplorasi wilayah musikal baru.

1. Menonjolkan kejujuran lirik dan emosi.

Profil band Closehead (Dok. Closehead)

Berbeda dari diskografi Closehead yang identik dengan energi dan distorsi, “Arti Yang Sama” hadir dengan pendekatan yang kontras. Lagu ini dikemas dalam aransemen ballad yang ringan, menanggalkan elemen distorsi demi menonjolkan kejujuran lirik dan emosi. Lagu ini ditulis oleh Ijan Mandagi (drum) bersama Tyo (keyboard) dengan latar belakang tema yang sangat personal. Ijan mengungkapkan bahwa lagu ini lahir dari keinginan untuk menulis karya yang jujur tentang bentuk cinta yang paling murni.

“Saya ingin sekali menulis lagu yang jujur, sampai akhirnya teringat sosok Ibu. Bagi saya, tidak ada cinta dan kasih sayang yang lebih purna daripada cinta seorang ibu kepada anaknya. Maka, saya putuskan untuk mendedikasikan lagu ini bagi mereka,” jelas Ijan lewat keterangan resminya.

Pemilihan aransemen ballad bukan tanpa alasan. Tyo menjelaskan bahwa pendekatan ini dipilih untuk mengakomodasi kedalaman pesan lagu tersebut.

“Awalnya memang sempat ragu memilih ballad, namun akhirnya kami sadari tidak ada aransemen yang lebih tepat untuk menyampaikan pesan lagu ini selain format tersebut,” tambah Tyo.

2. Menggandeng Ari Firman (The Groove)

Foto profil band Closehead (Dok. Closehead )

Untuk memperkuat nuansa emosional, Closehead menggandeng Ari Firman (The Groove) untuk meracik aransemen string section. Sentuhan string dalam lagu ini tidak dirancang untuk terdengar megah secara berlebihan, melainkan hadir secara proporsional untuk menghantarkan emosi kepada pendengar di momen yang tepat.

“Lagu "Arti Yang Sama” bukan sekadar manuver keluar dari zona nyaman dan upaya kompromi, melainkan sebuah pernyataan bahwa Closehead mampu berkarya secara jujur tanpa kehilangan identitas. Single ini juga didapuk sebagai lagu pembuka dari EP terbaru Closehead yang dijadwalkan rilis pada kuartal pertama tahun 2026.

Editorial Team