Melalui "Disbelief", Coldskin bercerita tentang perjuangan individu dalam bertahan dari trauma masa lalu, ketakutan, serta ketidakpercayaan terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya.
Lagu ini menggambarkan bagaimana sulitnya membangun kembali kepercayaan setelah mengalami pengkhianatan dan menghadapi orang-orang bermuka dua, hingga akhirnya menemukan cara untuk berdamai dengan semua hal tersebut.
“Terkadang memang hal-hal yang sering kita alami dikehidupan sehari-hari ini malah luput karena terdistraksi dengan hal lain yang mungkin jauh lebih penting. Tapi secara gak sadar ternyata hal ini tuh penting juga," ujar Dennis sang gitaris dalam siaran persnya.
Dari sisi musik, "Disbelief" diproduseri serta diaransemen oleh Praditya Eka Putra dan Coldskin, dengan lirik yang ditulis oleh Dennis Mandalyca dan Yoel Hutapea. Sound yang diusung Coldskin dalam single ini tetap berada dalam garis besar modern Swedish chainsaw dengan hook metallic hardcore yang tajam dan agresif.
“Dalam pengerjaan lagu ini memang gue mencoba hal-hal yang sebelumnya belum pernah dicoba dan ternyata works," kata Praditya.