Cowok yang Punya 5 Sifat Ini Haram Hukumnya Diajak Berumah Tangga

Ini berhubungan dengan kewajiban cowok mencari nafkah. Wajib hukumnya bagi cowok untuk bekerja dan menafkahi keluarganya dengan usaha yang berkah dan halal. Dengan tidak mau bekerja karena malas berarti suami telah mengingkari hak-hak istri yaitu mendapat nafkah dari suami.

Jangan sampai setelah menikah, malah istri yang kerja banting tulang demi keluarga karena punya suami yang malas. Ingat ya, cewek itu tulang rusuk bukan tulang punggung.

Sudah jadi kodrat cewek lebih banyak menggunakan perasaan daripada akal. Apalagi kalau sudah masuk masa PMS, marah, nangis, ngomel, sensi tanpa alasan yang jelas, pokoknya bisa benar-benar menguji kesabaran.

Seharusnya cowok bisa sadar akan watak dasar dan tabiat cewek dan menyikapinya dengan sabar, memaklumi kekeliruan dan tidak perlu diambil hati.

Cowok yang tidak penyabar dan mudah terpancing emosinya bisa-bisa menghadapi setiap masalah dengan cekcok.

Menghadapi cewek PMS saja dengan emosi, bagaimana nanti saat diajak berumah tangga yang pasti ujiannya lebih banyak dan berat.

Hati-hati, cowok yang suka marah hingga meluap-luap berpotensi mengucapkan kata cerai atau talak dengan mudah. Jangan sampai kamu menikah dengan cowok yang suka marah hanya karena hal spele apalagi kemarahannya sampai meluap-luap.

Untuk menjadi suami yang baik, cowok seharusnya bisa menahan gejolak amarah bukannya malah menunjukkan kemarahannya.

Haram hukumnya bagi suami mengambil harta istri dengan paksa atau dengan tujuan menguasainya. Seharusnya istri yang berperan dalam mengatur keuangan bersama dan menggunakannya untuk keperluan rumah tangga, bukan malah sebaliknya.

Lain halnya kalau suami minta agar istri turut membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan cara menyisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan bersama, itu sih sah-sah aja.

Jadi kalau kamu sekarang sedang dekat dengan cowok matre, sering minta dibayarin makan, hadiah, pake kendaraanmu karena males beli bensin, lebih baik pikir-pikir lagi ya sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

Seorang kepala keluarga harusnya paham akan tanggung jawabnya dalam mencari nafkah, memberikan waktu, dan perhatian yang cukup pada istrinya.

Selain itu suami juga harus bersikap baik pada istri seperti bersikap lembut, menghormati, dan memaklumi kekurangannya. Bukannya malah dengan santainya terus terusan meninggalkan istri dan kumpul dengan teman-teman padahal tidak ada urusan bisnis atau hal lain yang bermanfaat dan tidak memperlakukanmu dengan baik ketika di rumah.

Nggak mau kan nikah dengan cowok nggak bertanggung jawab yang sering mengabaikan keluarga?

Sebagai kepala keluarga yang harus selalu dipatuhi dan dihormati, cowok seharusnya bisa menjadi teladan dan memberikan contoh yang baik bagi keluarga. Maka dari itu, buat para cewek jangan hanya karena sudah terlanjur cinta kamu akhirnya salah memilih calon imam.