Crosser Terbaik Tanah Air Siap Bersaing di Ajang Trial Game Dirt 2023

Jakarta, IDN Times - perkembangan extreme sport di Indonesia, khususnya motocross, terus menggeliat. Buktinya, banyak ajang yang bisa mewadahi para pencinta balap motor tersebut.
Kali ini, para crosser kelas wahid akan bersaing untuk mendapatkan catatan waktu terbaik dalam rangkaian Trial Game Dirt 2023 yang dihelat 76Rider. Ajang paling bergengsi di tanah air itu akan memulai seri perdananya di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah pada 12-13 Mei.
Menurut rencana, rangkaian Trial Game Dirt 2023 bakal berlangsung sebanyak enam seri. Sejumlah crosser papan atas seperti Ivan Harry, Asep Lukman, Agha Riansyah, M. Zulmi serta pembalap lainnya, bakal meramaikan persaingan di Trial Game Dirt 2023.
Total, ada empat kelas yang akan dipertandingkan yaitu kelas campuran open, kelas FFA open, kelas campuran non seeded, serta kelas FFA master.
“Setelah dua tahun vakum karena situasi pandemi, tahun ini Trial Game Dirt kembali hadir secara full series. Lintasan yang tidak bisa diprediksi dan obstacle yang beragam sudah pasti akan memacu adrenalin para crosser untuk menaklukan lintasan. Para crosser juga dikejar waktu untuk mencetak catatan terbaiknya agar mampu menyabet poin tertinggi dan berhasil menempati gelar juara,” ujar Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara dalam rilis yang diterima IDN Times.
1. Sejumlah crosser sudah melakukan persiapan
Jelang dimulainya race Solo, para crosser terus mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di ajang Trail Game Dirt 2023, salah satunya M. Zulmi (crosser 76Rider MX Squad). Dia sangat antusias menantikan ajang ini dimulai. Terlebih, dia sudah menyiapkan diri untuk mentas dalam seri perdana di Solo.
Pembalap dengan nomor yang identik dengan nomor 17 mengaku, mulai berlatih teknik cornering hingga berlatih keseimbangan agar mampu memacu tunggangan dengan maksimal.
“Saya sangat senang dan semangat menyambut Trial Game Dirt 2023 yang bisa digelar sebanyak enam seri. Selain berlatih teknik cornering untuk mempersingkat catatan waktu, saya juga mempersiapkan mental. Saya mempersiapkan diri untuk tetap tenang dan percaya diri, tidak perlu terlalu memikirkan lawan nantinya agar tidak hilang fokus dan menjadi tidak maksimal,” kata rider berjuluk “The Crazy Boy” ini menjelaskan.
2. Alasan Solo jadi seri pembuka Trial Game Dirt 2023
Sementara, pemilihan Kota Solo sebagai seri pembuka Trial Game Dirt 2023 bukan tanpa alasan. Selain tingginya antusiasme para pencinta motocross di wilayah Solo Raya, tempat ini dipilih lantaran sudah tujuh tahun terakhir Trial Game Dirt terakhir dilangsungkan. Kala itu ajang yang sama berlangsung di Sirkuit Lapangan Pulosari, Colomadu.
Kini, ajang tersebut bakal kembali dihelat di Solo. Bedanya, aksi crosser ini bakal bisa disaksikan di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg. Dengan lapangan dan kualitas lintasan yang mumpuni, bisa dipastikan keseruan akan tersaji dari para pebalap garuk tanah terbaik.
“Kita sudah lama tidak menyelenggarakan race di Kota Solo, terakhir kali sudah tujuh tahun lalu tepatnya Oktober 2016 di Pulosari, Colomadu. Selain itu antusiasme dari para pebalap dan penonton yang tinggi di Solo mendorong kita untuk kembali menggelar Trial Game Dirt di sini. Tentunya seri pembuka di kota pertama nanti akan berlangsung sengit,” ujar Direktur Genta Auto & Sport, Mariachi Gunawan, selaku promotor.
3. Ada hal berbeda diterapkan di Trial Game Dirt 2023
Mariachi juga menyebut, ada sejumlah perbedaan dalam gelaran Trial Game Dirt edisi kali ini. Gelaran serupa di tahun-tahun sebelumnya, juara umum bakal ditentukan berdasarkan penggabungan hasil poin tertinggi dari kelas campuran open dan FFA open. Kini, pemenang bakal dipisah masing-masing nomor untuk juara umum seri 2023.
“Namun tetap dengan hasil poin tertinggi atau pengumpulan total poin sebanyak enam seri di tahun 2023, sehingga ada kemungkinan juara umum diraih dua orang pebalap atau bisa juga satu orang pebalap saja yang merajai di kelas Campuran Open dan FFA Open,” kata Mariachi.
Usai menggelar seri satu di Solo, rangkaian Trial Game Dirt 2023 bakal berlanjut ke serie dua di Lumajang (2-3 Juni), Purwokerto (7-8 Juli), Magelang (11-12 Agustus), Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober).
Tak hanya seru di lintasan, gelaran Trial Game Dirt 2023 yang mengusung konsep sportainment juga bakal dipenuhi berbagai keseruan lainnya di luar lintasan. Mulai dari live band performance hingga fireworks alias pesta kembang api. Trial Game Dirt 2023 juga bisa disaksikan melalui tayangan live streaming.