5 Etika Menjadi Tuan Rumah yang Disukai Tamu Saat Adakan Pesta

Menjadi tuan rumah pesta yang baik, artinya kamu perlu mempersiapkan segalanya dengan matang. Kamu yang membuat acara dan mengundang para tamu, artinya kamu harus siap membuat tamu nyaman dengan suguhan acara yang kamu buat, bro. Persiapkan konsep pestanya, dan siapkan seluruh perlengkapan termasuk dekorasi dan makanannya, bro.

Persiapkan jauh-jauh hari agar tidak ada yang tertinggal ketika pesta sudah akan dimulai. Tamu undangan pun akan lebih semangat menghadiri pestamu ketika kamu berhasil menunjukkan konsep dan usaha yang jelas untuk menyukseskan pesta, bro. Saat kamu menyelesaikan persiapannya jauh-jauh hari, maka menjelang hari dilaksanakannya pesta, kamu bisa lebih bersantai dan bisa menikmati jalannya acara dengan lebih tenang.

Pakaian yang kamu pakai saat pesta, menjadi standar bagi para tamu yang hadir, bro. Kamu perlu berpakaian yang baik karena itu termasuk etika menghormati para tamu yang hadir. Sesuaikan pakaian yang kamu pakai dengan konsep acara, ya.

Misalnya acara pesta santai, memakai chinos pants dan kaus polo bisa menjadi pilihan kasual dan tetap rapi. Jika acara smart casual, maka chinos pants dan kemeja santai bisa kamu pertimbangkan. Sedangkan jika acaranya formal, maka setelan jas atau batik dengan celana bahan perlu kamu pakai sesuai dengan tingkat keformalan acara.

Sebagai tuan rumah, kamu perlu ramah dan membuat para tamu nyaman. Sambut semua tamu yang datang dengan keramahtamahan. Beri jabat tangan yang mantap sambil mempersilakan mereka untuk masuk dan menikmati acara. Kamu juga perlu memerhatikan kebutuhan para tamu.

Misalnya ada tamu yang kebingungan dengan tempat duduk, maka sediakan tempat duduk yang nyaman agar mereka gak kebingungan mencari sendiri. Jangan lupa pimpin para tamu untuk menyesuaikan jalannya acara. Misalnya saatnya makan bersama, maka arahkan para tamu untuk makan bersama, bro. Karena gak semua tamu mungkin memerhatikan MC yang sedang berbicara di depan saat acara.

Acara pesta sering berbeda hasilnya dengan rencana. Ini adalah hal yang wajar terjadi karena ada banyak faktor yang tak terpikirkan saat merencanakan. Sebagai pria yang beretika, kamu jangan panik jika acara tak berjalan mulus sesuai rencana. Jadilah lebih fleksibel dengan berimprovisasi jika ada hal terjadi di luar rencana.

Jika ada sesuatu yang gagal, maka tetaplah profesional dan jangan menyesalinya. Tetap berikan yang terbaik kepada tamu undangan. Setelah acara selesai, barulah lakukan evaluasi mengapa tidak sesuai rencana. Sehingga menjadi pembelajaran saat akan membuat pesta kembali.

Tak ada salahnya memberi kenang-kenangan pada tamu berupa cendera mata. Ini agar tamu undangan selalu mengingat pesta yang kamu buat saat melihat cendera mata yang diberi. Cendera mata ini bisa berupa bingkisan atau barang yang berguna.

Jika kamu tidak berkenan memberi satu per satu tamu undangan cendera mata karena akan meningkatkan bujet, maka kamu bisa membuat kuis atau give away saat acara. Dengan membuat kuis, maka seluruh tamu bisa terlibat, tetapi hanya satu atau beberapa orang saja yang mendapatkan hadiah. Keseruan saat kuis bisa memberi kesan tersendiri bagi para tamu, sehingga akan mengingat pestamu, bro.

Setelah membaca apa saja etika yang perlu kamu terapkan saat mengadakan pesta sebagai tuan rumah, kini kamu jadi lebih percaya diri untuk mengadakan pesta dan mengundang para tamu bukan, bro? Jadi, jangan lupa terapkan etika di atas. Dan jadilah pria yang selalu beretika apa pun acaranya, termasuk saat mengadakan pesta, bro!