Penampilan for Revenge (Dok.Istimewa)
Dari sembilan lagu, ada dua hal menarik lain yakni hadirnya lagu "Jakarta Hari Ini" yang diubah menjadi "Denpasar Hari Ini" serta hadirnya lagu "Pulang". Denpasar menjadi salah satu kota yang punya catatan penting untuk perjalanan bermusik for Revenge (fR).
"Karena album ini direkam di salah satu festival terbesar di Denpasar, Bali. Kenapa di Denpasar? Karena di Denpasar lah, pertama kali kami manggung di festival besar pasca pandemik tahun 2022. Denpasar punya keterikatan emosional terhadap perjalanan karier for Revenge," tutur Arief.
Sebelumnya, album Perayaan Patah Hati telah sukses di pasaran. Hal ini dirayakan sebagai sebuah berkah luar biasa bagi mereka. Selain itu, suksesnya album Perayaan Patah Hati menjadi suntikan motivasi untuk terus berinovasi. Album Orkestra Perayaan Patah Ini menjadi salah satu bentuk inovasi yang ditawakan Boniex dan kawan-kawan untuk terus berkarya.
"Tentunya dengan konsisten merilis karya-karya yang bisa mewakili perasaan pendengar kami. Serta mencoba hal-hal baru yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," tutup Boniex.