Saat ini, ekosistem web3 gaming masih premature atau infant. Industri ini pernah sangat hits dengan hadirnya generasi video game pertama seperti Axie Infinity pada awal tahun lalu. Namun, saat ini pamornya sedang berkurang akibat keadaan makro ekonomi yang sedang tidak baik. Dari sisi onboarding pemain juga masih terbilang merepotkan, mulai dari perlu modal yang terbilang cukup besar, prosesnya yang ribet harus memiliki decentralized wallet, serta decentralized exchange, dan juga belum ada lokalisasi konten.
Namun demikian, menurut report dari dappradar, investasi dari modal ventura ke web3 gaming mengalami peningkatan pesat. Pada Q1 2022 saja mencapai U$2.5 miliar atau setara dengan 37.5 triliun rupiah. Jauh meningkat dibandingkan dengan investasi US$4 miliar di seluruh tahun 2021. Diproyeksikan dengan datangnya investasi dan studio game besar ke industri ini, generasi kedua web3 gaming dapat menghadirkan game berkualitas dengan sistem play and earn yang lebih berkelanjutan.
“Untuk mempersiapkan ini, Geekzwolf hadir menjadi gaming hub yang dapat menjembatani para gamer khususnya di Indonesia menuju ekosistem web3 dengan mudah,” ujar Rangga Prasetya, CEO dan founder Geekzwolf dalam siaran persnya.