Persiapan menuju hari pernikahan sering kali menjadi momen yang penuh euforia sekaligus tekanan. Setiap pasangan ingin menampilkan yang terbaik, termasuk dalam sesi pre-wedding yang dianggap sebagai representasi cinta dan perjalanan bersama. Namun, seiring berkembangnya tren dan ekspektasi visual di media sosial, banyak pasangan yang merasa terbebani dengan biaya dan detail yang harus disiapkan untuk sesi tersebut. Padahal, esensi dari pre-wedding sejatinya bukan terletak pada kemewahan, melainkan pada makna dan cerita yang ingin diabadikan.
Menentukan prioritas menjadi langkah awal yang penting sebelum melakukan sesi pre-wedding. Hal-hal yang bersifat tambahan bisa dipangkas, sementara elemen utama seperti kenyamanan pasangan dan makna foto tetap dijaga. Penghematan yang dilakukan dengan tepat juga membantu pasangan mengalokasikan dana ke hal lain yang lebih penting, seperti kebutuhan pernikahan atau rencana hidup setelah menikah.
Biar pengeluaranmu tidak membengkak, yuk simak kelima hal dalam pre-wedding yang bisa dipangkas di bawah ini. Let’s scroll down!
