Behind the scene video klip Maisha Kanna (Dok.Emotion)
Nama Yandy Laurens tidaklah asing bagi banyak penikmat film Indonesia. Salah satu karya terbaiknya, adalah saat dirinya bersama Gina S. Noer membuat film Keluarga Cemara. Melalui film itu, Yandy Laurens debut dalam penyutradaraan sekaligus memenangkan Piala Citra kategori 'Penulis Skenario Adaptasi Terbaik' pada Festival Film Indonesia 2019. Dan baru-baru ini, Yandy Laurens juga menyutradarai sebuah film fenomenal di tahun 2023, berjudul Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.
Setelah menggarap berbagai film dan web series, Yandy Laurens pun bekerja bersama Maisha Kanna untuk pertama kalinya melalui web series berjudul Yang Hilang Dalam Cinta. Setelah akhirnya Maisha Kanna merilis lagu "Jungkir Balik", Yandy Laurens pun terpilih untuk menyutradarai video klip lagu tersebut.
“Aku sebelumnya sudah pernah kerja bareng kak Yandy dari web series sebelumnya. Buat aku, kak Yandy adalah salah satu sutradara yang sangat paham karakter aku. Makanya, begitu tahu single "Jungkir Balik" ini yang bikin kak Yandy, aku senang banget! Karena, kak Yandy bisa mengeluarkan makna lain dari lagu "Jungkir Balik. Di mana kita bisa merasakan bagaimana perasaan seseorang yang sudah rela berkorban dan memberikan perhatian tanpa hentinya kepada orang yang diasukai. Namun pada akhirnya, perasaan itu tidak terbalaskan," jelas Maisha Kanna dalam keterangan tertulisnya.
Yandy Laurens pun menambahkan, "Kenal Maisha Kanna sejak 3 tahun lalu melalui sebuah kerjasama mini series. Maisha Kanna adalah pribadi yang dewasa, apa adanya, punya pemikiran pemikiran yang kritis tapi di saat yang sama juga youthful dan seru. Ketika diberi kesempatan membuat musik video pertama Maisha Kanna. Saya coba menerjemahkan rasa dan impresi saya mengenal karakter mimi ke dalam seluruh musik video ini".