Di dunia kerja, sosok pria yang aktif bicara, mudah akrab, dan percaya diri di depan banyak orang sering dianggap kandidat ideal untuk sukses. Dari sini muncul anggapan bahwa cowok introvert bakal tertinggal karena dinilai pendiam dan kurang menonjol. Stigma ini cukup kuat, bahkan sejak proses rekrutmen sampai urusan naik jabatan. Akibatnya, banyak introvert yang merasa perlu “memaksakan” diri jadi orang lain.
Padahal, dunia kerja modern jauh lebih kompleks dari sekadar siapa yang paling vokal. Banyak peran penting justru membutuhkan konsentrasi tinggi, kedalaman analisis, dan konsistensi kerja. Introvert punya karakter kuat di area-area tersebut. Untuk memahami realitanya, kita perlu memisahkan mitos lama dan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan.
