Masih sering terdengar candaan bahwa pria tidak bisa melakukan banyak hal sekaligus. Mulai dari mengemudi sambil berbincang sampai mengurus hal kecil bersamaan, semua dijadikan lelucon. Label “gagal multitasking” seakan menempel begitu saja.
Padahal, di balik candaan itu ada generalisasi yang kurang adil. Setiap orang punya cara kerja otak berbeda. Menyederhanakan semua pria sebagai “gak bisa multitasking” justru menutup fakta yang lebih luas.
