ilustrasi menyanyi (pexels.com/Public Domain Pictures)
Unsur-unsur teknik vokal berikutnya adalah artikulasi. Secara umum, artikulasi merupakan perubahan saluran pada ruang rongga udara yang membantu mengeluarkan suara menjadi lebih jelas. Secara khusus, artikulasi adalah teknik melafalkan kata demi kata secara jelas dan lancar.
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi teknik artikulasi seseorang dalam bernyanyi, di antaranya:
1. Posisi mulut
Jangan salah, posisi mulut dalam bernyanyi bisa memengaruhi pembentukan suara. Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan terkait bentuk dan posisi organ mulut saat ingin mengeluarkan suara, di antaranya:
- Buka mulut selebar tiga jari. Hal ini membantu dalam mengeluarkan suara yang bulat dan kuat.
- Tekan bibir bawah pada gigi seri bagian bawah supaya kekuatannya tidak melemah.
- Sedangkan gigi seri bagian atas ditutup setengah bagian oleh bibir bagian atas.
- Arahkan udara agar masuk ke langit-langit. Tujuannya supaya menghasilkan suara yang lebih lantang.
- Tarik anak lidah dan bagian langit-langit lunak ke atas, sehingga menutup lubang yang menuju rongga hidung.
- Buka bagian lengkungan langit-langit mulut hingga lebar dan jaga supaya lidah tetap mendatar. Lalu, ujung lidah bersinggungan dengan gigi seri bagian bawah.
2. Sikap badan
Selain itu, sikap badan seseorang juga berpengaruh pada bagaimana artikulasinya. Dengan sikap badan yang benar, sirkulasi udara saat mengambil dan membuang napas akan lebih lancar. Alhasil, produksi suara jadi lebih jelas dan lantang.
Sikap tubuh yang baik saat bernyanyi adalah:
- Tegakkan kepala dan pandangan ke depan.
- Busungkan sedikit bagian dada.
- Luruskan tulang punggung.
- Buka sedikit kaki dan tegak lurus.
3. Latihan vokalisis
Latihan vokalisis bertujuan untuk menjaga dan menyempurnakan huruf vokal dan konsonan yang kamu keluarkan.
Bunyi huruf vokal merupakan bunyi yang keluar karena udara dari paru-paru tidak mendapat halangan. Bunyi ini juga bergantung pada posisi bibir, maju mundur lidah, dan tinggi rendah lidah.
Sedangkan bunyi huruf konsonan adalah bunyi yang keluar dari paru-paru dan mendapat hambatan. Bunyi ini tergantung gerakan lidah sebagai artikulator dan sasaran titik artikulasi.