Perdebatan antara pria realistis dan pria idealistis sering terdengar seperti dua dunia yang gak pernah benar-benar bertemu. Yang satu berpijak pada fakta, yang lain hidup dari harapan. Keduanya sama-sama terlihat kuat, tapi diam-diam punya titik lelah masing-masing.
Dalam keseharian, perbedaan ini muncul dari cara mengambil keputusan sampai bagaimana memandang masa depan. Ada yang lebih memilih aman, ada yang berani ambil risiko demi mimpi. Tapi pertanyaannya, siapa sebenarnya yang lebih cepat capek secara mental?
