Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengelola rumah tangga bukanlah tugas yang mudah. Setiap keluarga pasti menghadapi berbagai masalah dan tantangan, baik kecil maupun besar. Cara kita menyelesaikan masalah tersebut sangat mempengaruhi keharmonisan dan kebahagiaan keluarga.

Sayangnya, banyak orang yang menggunakan prinsip yang salah dalam menyelesaikan masalah rumah tangga, yang justru dapat memperburuk keadaan. Prinsip-prinsip yang salah ini seringkali tidak disadari dan sudah menjadi kebiasaan. Berikut adalah tujuh prinsip yang salah dalam menyelesaikan masalah rumah tangga yang harus dihindari agar tidak merusak hubungan keluarga.

1. Menghindari masalah

ilustrasi bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah menghindari masalah. Banyak pasangan yang merasa bahwa dengan mengabaikan masalah, mereka bisa menghindari konflik dan tetap menjaga kedamaian. Padahal, menghindari masalah hanya akan membuat masalah tersebut menumpuk dan menjadi semakin besar.

Pada akhirnya, masalah yang tidak dihadapi akan meledak dan menyebabkan keretakan yang lebih dalam. Menghindari masalah juga menunjukkan kurangnya komunikasi dan keterbukaan dalam hubungan. Sebaliknya, hadapilah masalah dengan segera dan cari solusi bersama agar tidak menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

2. Menyalahkan pasangan

Editorial Team

EditorAtqo

Tonton lebih seru di