Kegagalan adalah bagian tak terelakkan dari perjalanan karier. Setiap orang pernah merasakannya, entah itu proyek yang tak berjalan lancar, promosi yang gagal diraih, atau keputusan yang berujung kerugian. Namun, yang membedakan seorang pria biasa dan pria dengan kelas sejati bukanlah pada kegagalannya, tapi bagaimana ia meresponsnya.
Seorang gentleman tidak hanya unggul saat menang, tapi juga tetap bermartabat saat kalah. Ia tahu bahwa harga diri, reputasi, dan karakter diuji justru saat semuanya tidak berjalan sesuai harapan. Berikut ini delapan sikap gentleman dalam menghadapi kegagalan karier, sikap yang tidak hanya menunjukkan kematangan, tetapi juga membuka jalan bagi pemulihan dan pertumbuhan yang sejati.