Ilustrasi lelaki yang sedang menenangkan perempuan (pexels.com/SHVETS Production)
Sebagai sosok yang paling dewasa, tidak heran kalau si sulung harus bisa menjadi penyemangat dan penenang bagi adik-adiknya. Namun, di lubuk hati yang paling dalam dia juga ingin memiliki sosok “kakak” yang sedemikian rupa. Ketika disuruh berandai-andai, si sulung pun selalu menginginkan kakak laki-laki di hidup mereka.
“Sumpa pengin punya abang, kayaknya enak deh,” ujar batin si sulung kalau lagi capek nanggung beban jadi anak pertama. Anak perempuan pertama selalu mencerminkan sosok yang berani, tanggung jawab, kuat, dan bisa menjadi teladan yang baik untuk adik-adiknya.
Hal tersebut kadang bisa jadi tekanan untuk si sulung. Makanya, mereka terkenal sama kepribadiannya yang bijak dan bisa mengayomi. Nah, alasan inilah yang membuat mereka menginginkan pasangan yang bisa seperti itu. Pasangan yang bisa menjadi cerminan dari dirinya. Pasangan yang bisa menjadi api penyemangat di kala gundah dan air penenang di kala terbakar amarah. Intinya, pasangan yang mampu menjadi keduanya sesuai situasinya.