ilustrasi mobil tua (pexels.com/John-Mark Smith)
Banyak pengemudi yang deg-degan saat harus mundur di jalan sempit, padahal itu hal yang wajar. Kalau situasi mengharuskan kamu mundur, lakukan perlahan sambil tetap menjaga pandangan melalui spion dan kamera belakang jika ada. Ambil napas dulu sebelum mulai.
Dengan kepala yang lebih tenang, kamu bisa mengatur arah mobil tanpa tersentak-sentak. Mundur bukan berarti kalah; itu cuma bagian dari proses supaya semua kendaraan bisa jalan lagi. Yang penting kamu tetap kontrol dan nggak terburu-buru.
Nyetir di jalan sempit memang butuh kesabaran ekstra, apalagi kalau lawan arah muncul tiba-tiba. Tapi dengan teknik yang tepat dan sedikit ketenangan, situasi yang bikin deg-degan bisa terasa lebih mudah dihadapi. Intinya bukan soal berani, tapi soal kontrol diri.
Semakin sering kamu melewatinya, semakin terlatih insting menyetirmu. Jadi lain kali ketemu jalur sempit dan mobil dari depan, kamu nggak perlu panik lagi. Kamu sudah punya bekal biar perjalanan tetap aman dan kepala tetap dingin.