Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-30 at 13.20.13_eb7ca3e5.jpg
Pop-up store Victorinox di Plaza Indonesia. 29 September 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Intinya sih...

  • Sejarah Victorinox dimulai pada 1884, dengan pisau prajurit pertama untuk militer Swiss pada 1891.

  • Pop-up di Plaza Indonesia menampilkan lini Spectra 3.0, koper premium terbuat dari polycarbonate daur ulang generasi terbaru.

  • Pengunjung pop-up bisa merasakan pengalaman interaktif, edukasi produk, display elegan, hingga promo eksklusif mulai dari diskon Rp100.000 untuk Swiss Army Knife.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ada yang khas dari produk asal Swiss, yakni soal presisi, fungsionalitas, dan desain yang tahan uji zaman. Nilai-nilai itu kini bisa dirasakan lebih dekat oleh masyarakat Indonesia setelah Victorinox, pencipta Original Swiss Army Knife, resmi membuka pengalaman pop-up eksklusif di Plaza Indonesia pada Senin, (29/9/2025).

Bekerja sama dengan LUXASIA Indonesia, pop-up ini bukan sekadar toko sementara, tetapi sebuah ruang imersif yang memperkenalkan filosofi 140 tahun Victorinox: Being Prepared Makes Life Better. Dari pisau lipat ikonis hingga koper performa tinggi, setiap detail produk dirancang agar pengguna merasa siap menghadapi tantangan sehari-hari.

1. Dari bengkel pisau ke ikon global

Victorinox di Plaza Indonesia. 29 September 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Sejarah Victorinox dimulai pada 1884, ketika Karl Elsener membuka bengkel kecil di Swiss. Dari sana lahirlah pisau prajurit pertama untuk militer Swiss pada 1891, lalu Swiss Officer’s and Sports Knife pada 1897, yang kini dikenal sebagai Swiss Army Knife.

Lebih dari sekadar alat, Swiss Army Knife menjadi tolok ukur desain fungsional yang diakui dunia. Bahkan, karya ini masuk koleksi Museum of Modern Art New York dan Design Museum London sebagai simbol kecerdasan Swiss.

2. Travel gear dengan sentuhan cerdas

Pop-up store Victorinox di Plaza Indonesia. 29 September 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Pop-up di Plaza Indonesia menampilkan lini Spectra 3.0, koper premium yang terbuat dari polycarbonate daur ulang generasi terbaru. Fitur-fiturnya mencerminkan DNA desain Swiss, kompartemen depan praktis, pelindung perangkat elektronik, ruang penyimpanan ekstra, hingga sistem keamanan mutakhir.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat koleksi lengkap Swiss Army Knife dan tools ikon fungsional yang menjadi sahabat setia para petualang, profesional, hingga kolektor. Setiap lini produknya seolah menyampaikan filosofi Victorinox yang menggaungkan desain cerdas, performa tanpa kompromi, dan daya tahan seumur hidup.

3. Pop-up experience untuk belanja dengan penuh cerita

Pop-up store Victorinox di Plaza Indonesia. 29 September 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Lebih dari sekadar berbelanja, pengunjung pop-up bisa merasakan pengalaman interaktif. Gak hanya itu, ada pula edukasi produk, display elegan, hingga promo eksklusif mulai dari diskon Rp100.000 untuk Swiss Army Knife, Rp200.000 untuk backpack, hingga Rp900.000 untuk luggage plus hadiah premium.

Menurut Hendra Purjaka, General Manager Lifestyle LUXASIA, “Victorinox bukan sekadar sebuah merk, melainkan pola pikir. Setiap produk dibuat dengan komitmen terhadap kesiapan, performa, dan kepercayaan”.

Kehadiran Victorinox di Indonesia lebih dari sekadar ekspansi ritel. Ini adalah undangan untuk merasakan filosofi Swiss dalam keseharian, kesiapan, keandalan, dan keanggunan abadi. Kehadirannya juga sekaligus menjawab kebutuhan konsumen urban yang sophisticated, dinamis, dan peduli desain. Dari pisau lipat yang legendaris hingga koper yang siap menemani perjalanan jauh, Victorinox kini hadir lebih dekat membekali konsumen Indonesia dengan alat, gaya, bahkan keyakinan untuk selalu siap menghadapi tantangan hidup.

Editorial Team