Perubahan cara kerja membuat banyak pria berada di persimpangan pilihan antara datang ke kantor atau bekerja dari rumah. Keduanya menawarkan kenyamanan dan tantangan yang berbeda. Ada yang merasa fokusnya justru naik saat di rumah, ada juga yang hanya bisa “hidup” kalau suasana kantor terasa. Produktivitas pun akhirnya jadi bahan perdebatan panjang.
Bagi pria, bekerja bukan cuma soal menyelesaikan tugas, tapi juga soal ritme, lingkungan, dan kontrol diri. Cara kerja sangat memengaruhi disiplin dan kesehatan mental. Karena itu, work from office dan work from home (WFH) tidak bisa dinilai hitam putih. Semua kembali ke bagaimana masing-masing pilihan memengaruhi kebiasaan kerja pria.
