5 Tips Supaya Kamu Gak Bau Badan saat Berolahraga, Cek Bro!

25 Mar 2023, 14:00 WIB

ilustrasi olahraga (pexel.com/Pixabay)

Bau badan adalah bau yang dihasilkan oleh tubuh manusia ketika keringat diproduksi oleh kelenjar keringat dan dicampur dengan bakteri pada permukaan kulit. Kelenjar keringat terutama terdapat di ketiak, telapak tangan, dan kaki. Bakteri pada kulit akan mencerna keringat dan mengubahnya menjadi asam yang menyebabkan bau badan.

Bau badan dapat disebabkan oleh faktor genetik, makanan, obat-obatan, kondisi medis, stres, kurangnya kebersihan, dan beberapa faktor lainnya. Bau badan yang kuat dan tidak sedap dapat menjadi masalah sosial dan dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan diri dan mengikuti tips yang tepat untuk mencegah bau badan. Berikut adalah lima tips supaya kamu gak bau badan saat berolahraga. Cek sampai habis, Bro!

1. Mandi sebelum berolahraga

Pria Sedang Mandi (pexels.com/Kindel Media)

Mandi sebelum berolahraga dapat membantu mengurangi bau badan saat berolahraga. Ketika kamu mandi, kuman dan bakteri pada kulit akan dihilangkan, sehingga kulit menjadi bersih dan segar. Hal ini akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau badan saat berkeringat saat berolahraga.

Selain itu, mandi sebelum berolahraga juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan membuat kamu merasa lebih nyaman saat beraktivitas.

2. Gunakan pakaian yang tepat

Pria mengenakan baju fitnes (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pakaian yang tepat adalah pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat dengan baik, seperti pakaian olahraga yang terbuat dari bahan yang ringan dan breathable, seperti poliester atau nilon.

Hindari pakaian yang terlalu ketat dan mengganggu gerakan tubuh, serta hindari pakaian yang terlalu longgar karena dapat menggosok kulit dan menimbulkan gesekan yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan bau badan. Selain itu, pastikan juga untuk mengganti pakaian yang basah atau lembap setelah berolahraga.

3. Gunakan antiperspirant

Deodoran (pexels.com/Nur Andi Ravsanjani Gusma)

Antiperspirant berfungsi untuk mengontrol produksi keringat dan mencegah bau badan. Beberapa antiperspirant juga mengandung deodorant yang dapat membantu mengurangi bau badan.

Pastikan untuk memilih antiperspirant yang cocok dengan jenis kulit kamu dan mengandung bahan yang aman untuk digunakan. Gunakan antiperspirant pada kulit yang bersih dan kering sebelum berolahraga untuk hasil terbaik.

4. Jaga hidrasi tubuh

Pria menuangkan air ke wajahnya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjaga hidrasi dengan meminum cukup air dapat membantu mencegah bau badan saat berolahraga. Keringat yang berlebihan pada kulit dapat memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menghasilkan bau tak sedap. Dengan minum air yang cukup, tubuh kamu dapat menjaga keseimbangan cairan dan membantu mengeluarkan keringat berlebih dari tubuh.

Selain itu, air juga dapat membantu menghilangkan zat-zat toksin yang dapat berdampak pada bau badan. Disarankan untuk minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga agar tubuh kamu tetap terhidrasi dengan baik.

5. Gunakan pelembap ringan

Pria sedang mandi menggunakan sabun (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah berolahraga, gunakan pelembap ringan pada kulit untuk membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit menjadi kering. Kulit yang kering dapat menyebabkan ketidakseimbangan produksi keringat dan bakteri, yang dapat memperparah bau badan. Pelembap juga membantu menghindari iritasi kulit yang dapat meningkatkan risiko bau badan.

Selain itu, terlalu sering mandi dengan sabun yang mengandung bahan kimia keras dapat menghilangkan lapisan pelindung alami pada kulit, yang dapat memperparah bau badan. Sebaiknya gunakan sabun yang lembut dan hindari terlalu sering mandi, terutama dengan air yang terlalu panas.

Selain itu, hindari konsumsi makanan pedas, alkohol, dan kafein yang dapat meningkatkan risiko bau badan. Jika bau badan tetap terjadi meskipun sudah mengikuti langkah-langkah di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.