6 Kesalahan Umum Para Pria Saat Mengenakan Setelan Jas

Kesalahan yang sering kita temui pada orang yang memakai jas adalah mengancingkan semua sekaligus. Salah satunya banyak kita temui ketika dikenakan oleh orang Indonesia. Mungkin dikiranya kalau semua kancing dipasang itu artinya auto rapi. 

Sejak zaman dahulu, orang yang memakai jas hanya mengancingkan satu kancing saja. Mau itu jumlahnya ada dua atau tiga kancing, tetap satu yang dikancing. Ini merupakan aturan tak tertulis dalam mengenakan jas. Hal ini berlaku di seluruh dunia. 

Ada dua asalan mengapa perlu mengacingkan satu kancing saja. Alasan pertama adalah agar terlihat lebih bagus. Sedangkan alasan kedua adalah banyak jas modern gak dirancang untuk dikancing semuanya dan justru terlihat gak menarik di mata orang. 

Apalagi kalau sedang duduk, selalu lepas kancing ketika mau duduk. Lalu pasang kancing kembali ketika berdiri atau berpindah tempat. 

Hal sepele tetapi bisa menjadi bencana yaitu panjang lengan jas. Pilihlah jas yang sesuai dengan panjang lenganmu. Jika terlalu panjang maka kamu terlihat ceroboh tapi kalau terlalu pendek malah kelihatan seperti orang bodoh. Ukuran idealnya adalah lengan baju adalah 1-1,5 cm di ujung jas. 

Jika kamu merasa ada yang nggak beres dengan kombinasi jas dan baju. Coba periksa kembali, siapa tahu antara jasmu yang kependekan atau kepanjangan. Begitu juga dengan baju, apakah kepanjangan atau kependekan.

Setelah masalah atasan, jangan lupa perhatikan bagian bawahan. Sebuah kesalahan kalau kamu masih memakai celana yang kepanjangan. Mau harganya setara satu Lamborghini, kalau celanamu kepanjangan ya tetap aja jelek.

Idealnya celana panjang seharusnya hanya menyentuh sepatu bagian atas saja dan nggak ada sisa kain yang terlihat. Berbeda lagi kalau mau menggulung celana, gulunglah dengan catatan tanpa memakai kaos kaki dan sepatu perahu. 

Agar lebih menarik, biasanya orang akan menambah aksesoris pada setelan mereka. Aksesoris tersebut antara lain pocket squares, tie bar serta jam tangan. 

Jika kamu mau menambahkan aksesoris maksimal tiga dan harus disesuaikan dengan pakaianmu. Mau aksesorismu seharga apartemen, kalau gak matching tetap aja kurang menarik. Apalagi kalau asal pakai, malah kelihatan lebay. 

Kamu bukan lagi anak sekolah, maka harus mulai memperhatikan pemilihan kaos kaki, sesuaikan dengan warna celanamu. Sebagai contoh, kalau memakai setelan biru tua dan sepatu hitam maka kenakan kaos kaki biru tua.

Sedangkan kalau setelanmu terang itu kenakan kaos kaki berwarna gelap, tapi nggak segelap sepatunya. Tetapi dari semua itu, yang paling parah adalah kalau kamu pakai setelan dengan kaos kaki futsal. Nah, itu udah ngaco parah.

Kesalahan sepele yang sering terabaikan adalah nggak melepas label pada jas. Karena kalau sampai kelihatan orang lain kamu makai jas yang ada labelnya, itu merupakan kesalahan. 

Label pada jas biasanya ada di bagian bawah lengan. Dan jeleknya lagi adalah label pada posisi mudah terlihat orang lain. Agar kamu nggak terlihat bodoh, segera lepas kecuali jas kamu itu adalah barang sewaan. Karena setelan jas bukan seperti pakaian hypebeast yang bisa kamu pamerin dengan bangga.

Pada intinya dalam mengenakan setelan, khususnya jas adalah menyesuaikan dengan aturan berpakaian dan fit dengan badan kita. Karena berapapun harga jasnya, kalau kamu mengikuti aturan dan fit dengan badan maka kamu tetap terlihat menarik.