ilustrasi rambut pria botak sehabis mencabut uban (Freepik.com/Freepik)
Setelah mengetahui jawaban atas pertanyaan apakah benar jika uban dicabut akan bertambah banyak hanyalah mitos belaka, lantas apakah dengan mencabutnya bisa menimbulkan efek samping? Jawabannya adalah iya.
Memang jika mencabut uban bukan berarti kamu akan kehilangan seluruh rambut hitam, namun jika uban terus menerus dicabut akan menyebabkan sejumlah efek samping. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Kerontokan, mencabut rambut berulang kali entah itu uban atau rambut hitam biasa lama kelamaan berpotensi merusak folikel rambut, sehingga bisa menyebabkan rambut menjadi rontok.
2. Risiko infeksi, mencabut rambut dapat membuat folikel rambut terkena bakteri, sehingga berpotensi menyebabkan iritasi seperti kemerahan, bengkak, dan ketidaknyamanan akibat folikulitis. Ini adalah kondisi di mana folikel rambut terinfeksi atau meradang.
3. Iritasi kulit, terlalu sering mencabut rambut uban juga dapat membuat kulit menjadi iritasi. Gejalanya bisa berupa kemerahan, gatal-gatal, atau sensasi terbakar. Jika memiliki kulit sensitif, kamu perlu berhati-hati saat mencabut rambut karena kulit yang sensitif mungkin lebih rentan terhadap reaksi tersebut.
Bagaimana, sekarang sudah terjawab ya, pertanyaan mengenai apakah benar jika uban dicabut akan bertambah banyak? Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pernyataan mengenai mencabut uban dapat membuatnya tumbuh lebih banyak adalah mitos.
Pada dasarnya, uban adalah bagian dari proses penuaan alami. Jika kamu mencabut uban, maka kemungkinan uban hanya akan muncul kembali pada tempat di mana kamu mencabut uban tersebut saja, tidak akan memengaruhi warna rambut yang lainnya.
Namun, mencabut uban terlalu sering juga tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan mencabut rambut dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti kerontokan, infeksi, hingga iritasi kulit.
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah