5 Cara Mengatasi Bekas Jerawat Tanpa Bikin Kulit Iritasi, Cek Yuk!

24 Jun 2025, 06:03 WIB

Ratna Herlina

ilustrasi pria charming (unsplash.com/Dragos Gontariu)

Intinya sih...

Pakai serum vitamin C dengan teratur
Pilih produk dengan kandungan Niacinamide
Pakai sunscreen setiap hari

Bekas jerawat umumnya menjadi masalah lanjutan sesudah jerawat mereda, dan menghilangkannya bisa memerlukan waktu serta perawatan yang tepat. Sayangnya, terdapat beragam produk atau metode yang malahan memperparah keadaan kulit karena terlalu keras atau menimbulkan iritasi.

Dengan demikian, penting untuk memilih cara-cara yang efektif tapi tetap lembut untuk kulit, terlebih bila kulitmu sensitif. Dengan pendekatan yang hati-hati dan konsisten, bekas jerawat dapat menghilang tanpa menyebabkan masalah baru. Berikut ini cara untuk mengatasi bekas jerawat tanpa membuat kulit iritasi.

1. Pakai serum vitamin C dengan teratur

ilustrasi serum (unsplash.com/Point Normal)

Vitamin C dikenal memiliki kemampuan untuk mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat. Kamu bisa menggunakan serum dengan konsentrasi ringan (10–15%) untuk terhindar dari iritasi, terlebih bila kulitmu sensitif.

Kamu bisa memakainya di pagi hari sesudah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan sunscreen. Dengan penggunaan secara rutin, noda hitam bisa perlahan memudar tanpa menimbulkan perih atau kemerahan. Kamu juga perlu memastikan menyimpan serum di lokasi yang sejuk dan terlindung dari cahaya supaya tetap stabil.

2. Pilih produk dengan kandungan Niacinamide

ilustrasi produk (unsplash.com/Point Normal)

Niacinamide dapat bermanfaat untuk membantu meratakan warna kulit dan meredakan peradangan pasca-jerawat. Kandungan tersebut ideal untuk segala jenis kulit dan jarang menyebabkan iritasi.

Kamu bisa memakainya dengan rutin pada pagi atau malam hari untuk hasil yang optimal. Selain membantu menghilangkan bekas jerawat, niacinamide juga berperan untuk memperkuat skin barrier. Padukan dengan pelembap untuk melindungi kelembapan kulit.

3. Pakai sunscreen setiap hari

ilustrasi produk (unsplash.com/Point Normal)

Paparan sinar matahari dapat memperparah bekas jerawat dan menjadikannya lebih sulit menghilang. Kamu bisa memakai sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap pagi, bahkan ketika cuaca mendung.

Kamu bisa memilih formula non-komedogenik yang tak akan menyumbat pori-pori. Pemakaian secara rutin akan menjaga kulit dari hiperpigmentasi lebih lanjut. Sunscreen menjadi tahapan penting dalam mencegah bekas jerawat menjadi permanen.

4. Eksfoliasi dengan lembut seminggu sekali

ilustrasi produk (unsplash.com/Point Normal)

Eksfoliasi dapat bermanfaat untuk membantu membersihkan sel kulit mati yang menumpuk dan mempercepat regenerasi kulit. Kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi yang lembut, seperti AHA atau BHA dengan konsentrasi rendah.

Janganlah memakai scrub kasar karena dapat memperparah kondisi kulit berjerawat atau meninggalkan luka. Kamu bisa melakukannya 1–2 kali seminggu supaya tak menimbulkan iritasi. Eksfoliasi rutin dapat membantu bekas jerawat memudar lebih cepat.

5. Manfaatkan masker alami seperti madu atau lidah buaya

ilustrasi madu (unsplash.com/Art Rachen)

Madu dan lidah buaya mempunyai sifat antiinflamasi dan mempercepat penyembuhan kulit. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai masker 2–3 kali seminggu untuk membantu meringankan kemerahan dan memperbaiki tekstur kulit.

Kamu juga bisa menggunakan bahan alami murni tanpa campuran pewangi atau bahan kimia tambahan. Kedua bahan tersebut ideal untuk kulit sensitif dan minim risiko iritasi. Hasilnya akan terasa dengan bertahap jika dilakukan secara konsisten.

Menghilangkan bekas jerawat tak perlu dengan cara yang agresif atau menyakitkan. Dengan perawatan yang lembut dan konsisten, kamu akan memperoleh kulit yang lebih bersih dan merata tanpa menimbulkan iritasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.