Rambut gondrong pada pria selalu jadi topik yang menarik dan penuh kontroversi. Di satu sisi, gaya ini dianggap maskulin, berani, dan ekspresif, tetapi di sisi lain, banyak juga yang memandangnya sebagai simbol pemberontakan atau gaya hidup bebas. Popularitas rambut gondrong terus bertahan lintas zaman, bahkan semakin eksis di era modern ketika ekspresi diri menjadi bagian penting dari penampilan. Dari para musisi rock era 70-an sampai aktor Hollywood masa kini, rambut panjang selalu punya tempat istimewa dalam dunia fashion pria.
Namun, memilih untuk memanjangkan rambut tentu bukan keputusan sederhana. Perlu komitmen dalam perawatan, kesabaran menunggu tumbuhnya rambut, hingga kepercayaan diri dalam tampil beda dari standar rambut pendek yang masih dominan. Rambut gondrong bisa mengubah kesan seseorang secara drastis. Apakah terlihat elegan, keren, atau rebel, semua bergantung pada bagaimana penampilan itu dibentuk. Nah, pertanyaannya apakah gaya ini membuat pria terlihat lebih maskulin atau justru seperti rebel?