5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Rambut Semakin Berminyak, Hindari!

Mencuci rambut atau keramas setiap hari mungkin terasa seperti solusi praktis untuk mengatasi minyak berlebih, tetapi justru bisa menjadi boomerang. Mengutip dari laman Healthline, dijelaskan bahwa terlalu sering mencuci rambut membuat minyak alami yang berfungsi melindungi kulit kepala akan ikut terangkat. Sebagai respons, kelenjar minyak di kulit kepala akan bekerja lebih keras untuk menggantikan minyak yang hilang, sehingga rambut menjadi lebih cepat berminyak.

Untuk menjaga keseimbangan minyak alami, cobalah mencuci rambut setiap dua atau tiga hari sekali, tergantung pada kebutuhan dan jenis rambutmu. Pilih sampo yang lembut dan bebas sulfat agar tidak membuat kulit kepala kering dan terangsang memproduksi lebih banyak minyak.

Sisa sampo atau kondisioner yang tidak terbilas dengan sempurna bisa menyebabkan penumpukan di kulit kepala. Mengutip dari laman Healthline, dijelaskan bahwa penumpukan residu yang tertinggal di kulit kepala ini bisa membuat rambut terasa berat, berminyak, dan sulit diatur. Selain itu, residu produk yang tertinggal juga bisa mengganggu kesehatan kulit kepala dan mempercepat produksi minyak.

Jadi, kamu perlu meluangkan waktu lebih lama untuk membilas rambut hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada busa atau rasa licin yang tersisa, terutama di area kulit kepala. Jika perlu, bilas rambut dengan air dingin di akhir proses mencuci untuk membantu menutup kutikula rambut dan mengurangi produksi minyak berlebih.

Penggunaan gel, hairspray, atau pomade yang berlebihan bisa membuat rambut terasa berat dan berminyak. Mengutip dari laman HairClub, dijelaskan bahwa produk-produk styling rambut bisa meninggalkan residu yang menumpuk di kulit kepala dan batang rambut, sehingga bisa menyebabkan rambut kotor dan berminyak.

Untuk menghindari masalah ini, gunakan produk styling rambut secukupnya dan pilih yang berbahan ringan. Jangan lupa membersihkan rambut dengan benar untuk menghilangkan sisa produk yang menempel. Jika memungkinkan, pilih produk berbasis air yang lebih mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan residu berlebih.

Kebiasaan memainkan, mengacak-ngacak, atau bahkan sekadar menyentuh ramut dengan tangan bisa mempercepat produksi minyak. Mengutip dari laman Hello Magazine, dijelaskan bahwa tangan kita mengandung minyak dan kotoran yang bisa berpindah ke rambut, sehingga bisa membuatnya lebih cepat lepek.

Cobalah untuk lebih sadar akan kebiasaan ini dan kurangi menyentuh rambut tanpa alasan. Jika kamu merasa harus merapikan rambut, kamu bisa menggunakan sisir atau ikat rambut untuk yang mempunyai rambut panjang agar tidak sering terkena tangan.

Sisir yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat berkumpulnya minyak, sel kulit mati, dan sisa produk rambut. Mengutip dari laman Healthline, dijelaskan bahwa ketika kamu menggunakan sisir yang kotor, kotoran ini akan berpindah kembali ke rambut yang sudah bersih, sehingga bisa membuat rambut tampak berminyak lebih cepat.

Pastikan kamu rutin membersihkan sisir atau sikat rambut, setidaknya seminggu sekali. Kamu bisa mencuci sisir tersebut dengan air hangat dan sedikit sampo untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk.

Menghindari rambut berminyak bukan hanya soal mencuci rambut lebih sering, tetapi juga memahami kebiasaan yang bisa memperburuk kondisi ini. Kamu harus merawat rambutmu dengan tepat agar tampak sehat dan berkilau.