Banyak pria terlalu fokus menyiapkan jawaban saat wawancara kerja, tapi lupa kalau tampilan juga punya peran besar. Padahal, kesan pertama sering kali terbentuk dalam hitungan detik, bahkan sebelum satu kata terucap. Rambut yang rapi, sehat, dan sesuai dengan karakter justru bisa jadi poin tambahan yang memperlihatkan profesionalitas dan kepribadian. Di sisi lain, gaya rambut yang kurang tepat bisa memberi sinyal yang salah kepada pewawancara.
Menariknya, gaya rambut bukan cuma soal estetika, tapi juga komunikasi non-verbal. Setiap potongan punya “bahasa” tersendiri yang bisa menggambarkan karakter seseorang, apakah terlihat tegas, santai, kreatif, atau konservatif. Dalam situasi formal seperti interview kerja, hal-hal kecil seperti bentuk potongan rambut, cara menyisir, sampai kebersihan kulit kepala bisa menunjukkan seberapa peduli seseorang terhadap detail. Itu sebabnya, memahami gaya rambut yang tepat bukan hal sepele, tapi bagian penting dari strategi personal branding.