Ilustrasi salon. (Pixabay.com/Michelle_Raponi)
Perbedaan selanjutnya yang cukup mencolok adalah daya tahan. Rebonding umumnya memiliki daya tahan lebih lama dibanding smoothing. Rebonding bisa bertahan 7 bulan sampai 1 tahun. Sedangkan smoothing daya tahannya cenderung lebih cepat, yaitu sekitar 3 bulan saja.
Selain perbedaan terkait daya ketahanannya, ada juga perbedaan smoothing dan rebonding yang berkaitan dengan efek sampingnya. Sudah menjadi hal umum ketika menggunakan bahan kimia, maka akan ada efek samping yang ditimbulkan.
Pada smoothing yang menggunakan bahan yang tidak terlalu kuat, efek samping yang ditimbulkan biasanya membuat rambut menjadi kering dalam beberapa saat. Sedangkan efek samping rebonding biasanya hingga membuat rambut kamu patah di tengah dalam beberapa bulan.
Setelah mengetahui efek sampingnya, selanjutnya adalah perawatan apa saja yang perlu dilakukan setelah melakukan proses smoothing dan rebonding.
Pada proses smoothing, kamu bisa melakukan proses pelurusan rambut setiap 3 bulan sekali agar tetap menjaga efek lurusnya. Kamu juga tetap bisa styling rambut dengan gaya penataan lain.
Sementara rebonding, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, kamu perlu menghindari melakukan blow out dengan hairdryer pada beberapa bulan pertama. Kamu harus menunda untuk mencoba gaya rambut lain selama beberapa bulan.
Kedua, kamu harus berhenti melakukan prosedur lain yang menggunakan bahan kimia keras, contohnya mengecat rambut. Sebab akan membuat rambutmu lebih rusak dan kering.