Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
iqbaal ramadhan (instagram.com/iqbaal.e)

Dalam proses perawatan dan styling rambut, dikenal istilah smoothing dan rebonding. Keduanya sama-sama proses untuk meluruskan rambut yang keriting. Namun, tahukah kamu ternyata ada perbedaan smoothing dan rebonding yang harus kamu pahami dulu sebelum ke salon.

Pasalnya, keduanya cukup berbeda dalam beberapa hal, seperti jenis rambut apa yang cocok, hasil akhirnya, dan penggunaan obat yang digunakan. Penasaran apa saja perbedaannya? Cari tahu di artikel ini yuk!

1. Jenis rambut dan metode pelurusan

Ilustrasi pria dengan rambut gondrong ikal (pixabay/shaniaculter)

  • Jenis rambut

Mula-mula, kamu harus cek jenis rambut terlebih dahulu. Jika punya rambut ikal atau keriting, kamu lebih cocok memilih rebonding. Sedangkan jika kamu punya rambut lurus alami yang sering kusut dan sulit diatur, kamu lebih baik coba smoothing.

Untuk diketahui, proses smoothing dan rebonding bukan cuma untuk cewek, lho. Buat cowok yang malas menata rambut dan ingin rambut yang sudah rapi juga bisa melakukan proses-proses ini.

  • Metode pelurusan

Smoothing berfungsi untuk meluruskan dan melemaskan rambut tanpa harus mengubah strukturnya. Proses pelurusannya biasanya menggunakan bahan kimia dengan level soft/mild. Smoothing juga biasanya menutup kutikula atau bagian terluar rambut. Hasilnya bisa mengurangi kusut.

Sedangkan rebonding biasanya digunakan pada rambut keriting yang struktur rambutnya perlu diubah. Berbeda dengan smoothing yang menggunakan bahan kimia yang soft, pada rebonding umumnya menggunakan obat pelurus rambut yang kuat.

Meski berbeda dari segi metodenya, smoothing dan rebonding memiliki cara pengaplikasian yang hampir sama. Biasanya dimulai dari uji elastisitas dan keramas, lalu rambut diberi obat pelurus dan didiamkan beberapa menit. Kemudian rambut dibilas, dikeringkan, dicatok, dan diberi obat penetral. Terakhir, rambut dibilas, dikeringkan, lalu dicatok ulang.

2. Kandungan dalam produk yang dipakai

Editorial Team

Tonton lebih seru di