Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria dan parfum
ilustrasi pria dan parfum (pexels.com/Franco Monsalvo)

Intinya sih...

  • Parfum maskulin dan karisma yang terasa tegasAroma maskulin identik dengan kesan kuat, hangat, dan penuh ketegasan. Memberi efek berdimensi dan dewasa, membuat pemakainya tampil lebih percaya diri.

  • Parfum fresh dan pesona yang terasa ringanAroma fresh memberi kesan bersih, segar, dan rileks. Memberikan energi positif yang menyegarkan bagi orang sekitar, membuat pemakainya terasa charming.

  • Maskulin untuk situasi formal, fresh untuk momen kasualParfum maskulin cocok dipakai pada acara formal atau aktivitas penting. Sementara parfum fresh lebih selaras dengan situasi santai seperti jalan sore atau nongkrong bareng teman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap pria biasanya punya preferensi aroma yang terasa paling “aku banget”, dan dua dunia besar yang paling sering dibandingkan adalah parfum bergaya maskulin dan aroma fresh yang lembut tapi tetap percaya diri. Pilihan wangi sering kali menggambarkan karakter, mood, sampai bagaimana seseorang ingin dikenang ketika melintas di ruangan. Karena itu, pembahasan soal parfum selalu menarik dan gak ada habisnya, apalagi kalau dikaitkan dengan pesona seorang pria.

Di sisi lain, wangi parfum bukan hanya tentang aroma yang tercium, tapi juga tentang energi yang terpancar dari pemakainya. Ada pria yang merasa lebih charming saat memakai aroma maskulin yang tegas, sementara yang lain merasa lebih hidup dengan aroma fresh yang bersih dan ringan. Jadi, mari telusuri dua kubu ini lebih dalam, biar bisa menemukan wangi yang paling cocok buat nuansa diri kamu.

1. Parfum maskulin dan karisma yang terasa tegas

ilustrasi pria dan parfum (freepik.com/DC Studio)

Aroma maskulin biasanya identik dengan kesan kuat, hangat, dan penuh ketegasan, sesuatu yang langsung mencuri perhatian tanpa usaha berlebihan. Wangi seperti woody, leather, atau spicy sering jadi favorit karena memberi efek berdimensi dan dewasa. Karakter seperti ini membuat pemakainya tampil lebih percaya diri dan terasa punya arah yang jelas dalam bersikap.

Di sisi lain, parfum maskulin cenderung menghadirkan nuansa misterius yang memikat tanpa perlu berusaha tampil keras. Sentuhan amber, musk, atau patchouli menghadirkan kesan stabil dan matang, membuat orang mudah merasa nyaman berada di sekitarnya. Gaya aromanya memang gak terlalu lembut, tapi justru itu yang membuatnya punya daya tarik tersendiri.

2. Parfum fresh dan pesona yang terasa ringan

ilustrasi pria dengan parfum (pexels.com/Ron Lach)

Aroma fresh biasanya memberi kesan bersih, segar, dan rileks, sesuatu yang terasa menyenangkan untuk suasana sehari-hari. Wangi seperti citrus, marine, atau green sering dipilih pria yang senang tampil simpel tapi tetap memikat. Kesannya lebih santai, fleksibel, dan cocok buat banyak kesempatan tanpa terasa berlebihan.

Di sisi lain, parfum fresh sering memberikan energi positif yang menyegarkan bagi orang sekitar. Sentuhan aromanya membuat pemakainya tampak approachable, ramah, dan gampang diajak ngobrol. Karakter ini membuatnya terasa charming dengan cara yang lembut tapi tetap meninggalkan jejak menyenangkan.

3. Maskulin untuk situasi formal, fresh untuk momen kasual

ilustrasi parfum (pexels.com/Diun group)

Parfum maskulin biasanya lebih cocok dipakai pada acara formal atau aktivitas penting yang butuh kesan profesional. Intensitas aromanya selaras dengan suasana yang menuntut ketegasan dan kedewasaan. Karena itu, wangi maskulin sering dipilih untuk pertemuan kerja, acara malam, atau momen yang ingin meninggalkan kesan kuat.

Sementara itu, parfum fresh lebih selaras dengan situasi santai seperti jalan sore, nongkrong bareng teman, atau aktivitas outdoor. Aromanya yang ringan membuat suasana terasa natural dan gak mengganggu orang sekitar. Wangi fresh memberikan ruang bernapas yang menyenangkan, apalagi saat cuaca panas atau aktivitas yang gak terlalu formal.

4. Maskulin mencuri perhatian, fresh membuat nyaman

ilustrasi parfum pria (pexels.com/rehman yousaf)

Aroma maskulin sering memancarkan kesan kuat yang mampu menarik perhatian dalam waktu singkat. Kekuatan aromanya membuat orang langsung sadar ada figur yang karismatik baru saja masuk ruangan. Efeknya memang dominan, tapi justru itu yang menjadikannya menarik bagi banyak orang.

Di sisi lain, aroma fresh lebih bersifat menenangkan dan terasa ramah untuk siapa pun. Wangi ini gak mendominasi, tapi tetap menghadirkan nuansa segar yang membuat orang betah berada di dekatnya. Pesonanya mungkin gak se-“menggelegar” aroma maskulin, tetapi aura kedekatannya justru jadi kekuatan yang memikat.

5. Pesona setiap pria bergantung pada karakter wangi yang mewakili diri

illustrasi pria dengan parfum (unsplash.com/Rodrigo Tadeo)

Setiap pria punya karakter berbeda, dan pilihan parfum idealnya mengikuti kepribadian tersebut. Pria yang senang tampil tegas biasanya lebih masuk ke kategori aroma maskulin, sementara yang ingin tampil cerah dan approachable lebih cocok dengan wangi fresh. Apapun pilihannya, kuncinya adalah menemukan aroma yang benar-benar terasa menyatu dengan gaya hidup sehari-hari.

Di sisi lain, wangi parfum adalah cermin rasa nyaman dan kepercayaan diri seseorang. Aroma yang cocok akan membuat gerak tubuh terasa lebih natural, ekspresi lebih hidup, dan pesona muncul tanpa dipaksakan. Karena itu, mengenali preferensi diri adalah langkah penting untuk menampilkan sisi terbaik dari dalam.

Baik parfum maskulin maupun fresh punya pesona masing-masing yang bisa menampilkan aura pria dengan caranya sendiri. Aroma yang tepat gak cuma meningkatkan percaya diri, tapi juga bisa membangun karakter yang ingin dipancarkan. Jadi, pilihlah aroma yang paling mewakili diri, agar pesona terbaik bisa terpancar setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team