5 Stigma Keliru Mengenai Perawatan yang Dilakukan Pria, Perhatikan!

Stigma pertama yang sering berkembang di masyarakat adalah pemikiran kolot bahwa pria yang melakukan perawatan sering dianggap kurang maskulin. Hal seperti ini bahkan dapat dikategorikan sebagai toxic masculinity yang sering berkembang di masyarakat.

Pria yang gemar merawat diri akan dipandang tak menjalankan statusnya sebagai pria sejati. Tak heran bila banyak orang berpikir keliru bahwa hanya pria feminin saja yang akan memperoleh perawatan, sehingga pria maskulin tidak.

Banyak pria yang termasuk abai dalam merawat kesehatan wajah dan kulitnya. Sering kali mereka memiliki tanggapan tersendiri atas hal tersebut. Beberapa di antara mereka menganggap bahwa kulit wajah pria terkesan lebih kuat dan terjaga dibandingkan dengan perempuan.

Padahal, stigma seperti ini jelas salah sebab baik perempuan dan pria sama-sama memiliki kulit yang sensitif khususnya pada area wajah. Menyepelekan perawatan justru akan berisiko bagi kesehatan wajah dan kulit.

Tak banyak pria yang memahami bahwa perawatan wajah sejatinya membutuhkan banyak produk. Kebanyakan dari mereka hanya berpendapat bahwa facial wash atau sabun pencuci muka saja sudah cukup.

Padahal untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka dibutuhkan pula lebih banyak perawatan. Jangan sampai terkesan menyepelekan hanya dengan menggunakan facial wash yang bahkan belum tentu cocok untukmu.

Kendala yang kerap kali dihadapi pria adalah stigma keliru bahwa perawatan wajah pasti selalu mahal. Sebetulnya mahal tidaknya suatu produk disesuaikan dengan kemampuan diri atau pun kualitas yang dimilikinya.

Pria pun jelas memiliki banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan diri sendiri. Jangan sampai menjadikan harga sebagai alibi untuk tak memperoleh perawatan, apalagi produk yang dibeli biasanya bahkan dapat bertahan sekitar satu bulan sehingga terkesan hemat.

Rasanya pasti tak nyaman jika sampai menjadi bahan gosip orang lain. Hal ini semakin tak nyaman apabila gosip yang diperoleh jusru berkaitan dengan pilihan sendiri untuk mendapatkan perawatan wajah.

Bahkan, contoh sepele ini saja bisa memberikan gosip apabila mungkin kamu baru mencobanya. Meski demikian, jangan sampai terpengaruh dengan gosip sebab hal tersebut hanyalah angin lalu.

Melakukan perawatan wajah dan tubuh adalah bentuk apresiasi terhadap diri sendiri. Jangan sampai mendengarkan stigma negatif orang lain sehingga tak memerdulikan kebutuhanmu. Tutup kuping rapat-rapat dari stigma keliru, ya!