Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kebotakan (unsplash.com/@enginakyurt)
ilustrasi kebotakan (unsplash.com/@enginakyurt)

Kebotakan sebetulnya menjadi masalah yang kerap dialami oleh mayoritas kaum adam. Namun, biasanya tanda-tanda kebotakan ini baru terasa pada saat memasuki usia 30 tahunan, sehingga kerap kali diabaikan saat masih berusia 20 awal.

Masalah kebotakan ini sebetulnya bisa menjadi masalah yang serius apabila tak dicegah, sebab sulit untuk benar-benar diatasi. Oleh karena itu, lakukanlah lima hal berikut ini sedini mungkin untuk mencegah risiko kebotakan pada cowok.

1. Selektif memilih produk perawatan rambut

ilustrasi cowok mencuci rambut di salon (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Risiko kebotakan pada cowok ternyata bisa terjadi apabila keliru dalam menggunakan produk perawatan rambut. Produk-produk tersebut bisa berubah sampo, kondisioner, atau pun produk lainnya yang ternyata mengandung bahan-bahan tertentu.

Oleh karena itu, usahakan untuk lebih selektif dalam memilih produk perawatan rambut, sehingga bisa mencegah risiko kebotakan tersebut.

2. Jangan sembarangan mewarnai rambut

ilustrasi mewarnai rambut (pexels.com/John Diez)

Kebiasaan mewarnai rambut ternyata tidak hanya sering dilakukan oleh kaum hawa saja. Sebab, kaum adam pun kerap melakukan hal serupa.

Namun, proses pewarnaan rambut yang sembarangan dan dengan frekuensi tinggi ternyata bisa menyebabkan masalah pada rambut. Sebaiknya kurangi kebiasaan mewarnai rambut ini, agar nantinya rambutmu tidak mengalami masalah dan bisa terbebas dari risiko kebotakan.

3. Menjaga pola hidup sehat

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebetulnya, risiko kebotakan pada cowok bisa terjadi salah satunya karena pola hidup yang keliru. Misalnya, merokok, bergadang, minum alkohol, hingga stres berlebihan.

Itulah mengapa menjaga pola hidup sehat harus dilakukan sedini mungkin untuk mencegah risiko kebotakan tersebut. Lakukan manajemen stres yang baik, serta jagalah pola hidup sehat, agar risiko kebotakan bisa dihindari nantinya.

4. Konsultasikan pada dokter

ilustrasi konsultasi ke dokter (pexels.com/Los Muertos Crew)

Faktor lainnya yang menentukan risiko kebotakan pada cowok bisa disebabkan karena genetik atau keturunan. Alhasil, kamu perlu berhati-hati apabila orangtuamu ada yang mengalami masalah kebotakan.

Sebaiknya, lakukan konsultasi ke dokter untuk mencegah risiko kebotakan ini dengan seksama. Nantinya dokter pun akan menyarankan obat-obatan, produk perawatan rambut, atau pun saran gaya hidup untuk mencegah kebotakan.

5. Mengonsumsi vitamin yang cukup

ilustrasi berbagai macam obat (pexels.com/ready made)

Mengonsumsi vitamin sebetulnya sudah harus menjadi kebiasaan baik. Bukan hanya untuk tubuh, tapi juga dalam hal merawat rambut.

Konsumsilah vitamin yang dapat menjaga kebugaran tubuh, agar kondisi tubuh tetap prima. Untuk mengonsumsi vitamin yang berfungsi memelihara kesehatan rambut, sebaiknya kamu dapat menggunakan resep dokter agar tidak sembarangan.

Risiko kebotakan pada cowok sebetulnya bisa dicegah dengan cara-cara seksama. Hal yang terpenting adalah jaga pola hidup sehat dan kelola stres dengan baik, agar risiko kebotakan dapat dicegah. Alhasil, rambut pun tetap tumbuh dengan sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team