Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria memakai pakaian berbahan linen (unsplash.com/Helena Lopes)

Selain katun, ada bahan pakaian yang sangat recommended untuk dimiliki, yakni linen. Bahan ini memang cenderung kurang populer dibandingkan katun. Padahal linen merupakan bahan yang sangat bagus, terutama untuk kemeja pria.

Buat kamu yang sedang ingin mencari kemeja, maka bahan linen bisa dipertimbangkan lho, Bro. Nah, biar makin mengenal bahan linen, kali ini IDN Times bakal bahas apa saja fakta-fakta menariknya. Simak baik-baik ya, Bro!

1. Terbuat dari serat alami dan ramah lingkungan

ilustrasi pria memakai pakaian berbahan linen (unsplash.com/Huu Thong)

Kain linen dibuat dari serat tanaman rami, yang merupakan bahan alami sehingga cenderung baik untuk alam. Selain itu, tanaman ini gak butuh banyak air seperti serat kapas untuk katun. Tanaman rami bisa hidup cukup dengan air hujan saja. Sehingga tak perlu ditambah air yang banyak saat proses budi dayanya, sehingga lebih hemat energi dan air.

Selain itu tanaman rami juga tidak memerlukan herbisida maupun pestisida, sehingga tidak mencemari lingkungan. Bahkan bisa ditanam di tanah yang tidak subur sekalipun. Lalu sisa-sisa serat kain linen yang tidak terpakai juga dapat dengan mudah terurai dalam beberapa minggu ketika terkubur di dalam tanah. Sehingga bahan ini benar-benar ramah lingkungan. Cocok banget buat kamu yang peduli dengan kelestarian alam, namun tetap ingin tampil stylish.

2. Merupakan serat kain yang sangat kuat dan tahan lama

ilustrasi pria memakai pakaian berbahan linen (unsplash.com/Oriol Hausmann)

Pakaian dari kain linen sangat tahan lama lho, Bro. Kain linen diklaim sangat kuat, sekitar 30% lebih kuat dari kapas yang biasa digunakan untuk kemeja katun. Bahkan kain linen ini akan semakin kuat saat basah, sehingga meski sering dicuci, justru membuatnya semakin kuat. Serat kainnya juga cenderung tebal, sehingga semakin memberikan kesan yang kokoh saat dipakai. 

Menariknya lagi, kain linen tidak mudah menyusut saat dicuci atau saat terkena pengering seperti kain katun. Kain linen juga lebih tahan gesekan dibanding kain lainnya, sehingga gak cepat robek saat kamu tidak sengaja mengenai benda tajam. Sehingga kamu tak perlu khawatir pakaian kamu berubah ukuran atau mudah rusak, jadi masa pakainya akan lebih lama. 

3. Semakin sering dipakai, semakin terasa nyaman

ilustrasi pria memakai pakaian berbahan linen (unsplash.com/João Marinho)

Serat kain linen sangat menarik. Kain ini mudah menyerap keringat dan melepaskan kelembapan ke udara. Sehingga saat dipakai di cuaca yang terik, akan terasa adem tanpa terasa lembap.

Kain linen juga bagus banget dipakai di malam hari atau saat udara sedang dingin ketika dipadukan dengan outer seperti jaket. Kain ini bisa memerangkap kehangatan sehingga membantu menjaga kondisi di dalam jaket tetap hangat.

Tak perlu khawatir bakteri atau jamur saat memakai pakaian berbahan linen, karena kain ini memiliki sifat antibakteri dan jamur. Kain ini bisa menahan kelembapan dan melepaskannya tanpa memerangkap bakteri. Sehingga kain ini juga sering digunakan sebagai bahan untuk perban. Kain linen juga cocok banget dipakai seseorang yang sering alergi dengan kain sintetis, karena kain ini bersifat hipoalergenik alias susah menyebabkan alergi ke kulit.

Kain ini juga secara alami kurang disukai serangga. Sehingga kamu gak perlu khawatir dengan ngengat yang biasa menggerogoti baju kamu saat lama disimpan di lemari.

Menariknya lagi, kain linen semakin sering dipakai akan semakin terasa nyaman lho. Saat pertama dipakai, biasanya pakaian berbahan linen cenderung terasa kaku, namun setelah sering dicuci dan dipakai, ajaibnya kain linen akan terasa sangat lembut sehingga memberikan kesan mewah dan nyaman. 

4. Menghasilkan kerutan yang khas

ilustrasi pria memakai pakaian berbahan linen (unsplash.com/Eslie Rodriguez)

Kain linen memiliki tekstur kelembutan yang khas, sehingga cocok banget dipilih untuk kemeja santai hingga semi formal. Meski terasa lembut, kain linen biasanya sangat mudah berkerut saat dipakai. Namun jangan cemas, karena kerutan khas linen sangat dihargai para pecinta kain ini. 

Orang yang mengerti dengan kain linen justru mencintai kerutan alami yang mengikuti gerak tubuh ini. Sehingga kamu bisa tetap percaya diri saat memakai pakaian dari kain linen ketika kerutan mulai muncul. Kain linen perlu disetrika dengan suhu tinggi sebelum kamu pakai, agar kerutan yang muncul berada di bagian tubuh yang sering bergerak saja saat kamu pakai. 

5. Sudah digunakan sebagai pakaian sejak zaman Mesir kuno

ilustrasi pria memakai pakaian berbahan linen (pexels.com/emre keshavarz)

Kain ini ternyata sudah sangat populer ribuan tahun lalu lho. Konon katanya linen sudah sering dipakai orang-orang di zaman Mesir kuno sebagai pakaian hingga pakaian dalam. Ribuan tahun sebelum masehi, kain linen menjadi pilihan orang-orang di masa lalu karena keandalan dan kenyamanannya nih, Bro.

Kain linen sempat masih menjadi pilihan untuk bahan pakaian sampai era revolusi industri yang membuat pemintalan kapas untuk dijadikan kain katun semakin mudah dilakukan. Sehingga pakaian dari bahan katun mudah didapat dan harganya terjangkau. Namun kain linen hingga sekarang masih belum hilang pesonanya kok, Bro.

Nah, kini kamu sudah tahu apa saja fakta kain linen yang ternyata luar biasa banget bukan, Bro? Jadi kamu sekarang bisa menambahkan pakaian dengan bahan linen di lemari pakaian kamu dong, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team