Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jam tangan pria (unsplash.com/Anna Rosar)

Jam tangan merupakan salah satu aksesori yang umum dipakai pria. Karena selain berfungsi menunjukkan waktu, jam tangan juga menjadi salah satu pelengkap penampilan. Bahkan beberapa jam tangan juga bisa menunjukkan status sosial pemakainya.

Saking populernya jam tangan sebagai aksesori pria, di pasaran tersedia jam tangan mulai dari yang harganya murah hingga sangat mahal. Kira-kira apa sih yang membedakan jam tangan murah dan mahal? Kali ini IDN Times bakal bahas bedanya. Jadi simak penjelasannya baik-baik, ya!

1. Jenis dan kualitas bahan yang digunakan

ilustrasi jam tangan pria (unsplash.com/Firza Pratama)

Perbedaan yang mencolok ada pada jenis dan kualitas bahan yang digunakan. Misalnya pada bagian kaca jam tangan. Pada jam tangan murah biasanya menggunakan kaca mineral biasa, yang lebih mudah tergores dan pecah. Sedangkan pada jam tangan mahal, menggunakan kaca yang lebih kuat. Biasanya jam tangan mahal kacanya terbuat dari safir yang lebih tahan gores dan kuat. 

Begitu juga pada bagian case dan strap. Jam tangan murah biasanya menggunakan bahan yang standar, seperti stainless steel pada case dan strap atau kulit sintetis jika model jam tangan dengan strap kulit. Sedangkan pada jam tangan mahal, biasanya bahan case dan strap menggunakan stainless steel kualitas tinggi, titanium yang kuat, bahkan emas. Sedangkan pada strap-nya jika bermodel strap kulit, maka menggunakan kulit hewan asli yang tahan lama.

2. Detail pembuatan

ilustrasi jam tangan pria (unsplash.com/Ern Gan)

Pada jam tangan mahal, detail pembuatan akan sangat diperhatikan. Untuk jam tangan yang sangat mahal, biasanya dibuat oleh pengrajin jam terkenal. Dengan detail yang dikerjakan secara teliti, hati-hati, dan satu per satu. Sehingga ada sentuhan khas dari pengrajin jamnya, dan akan memakan waktu lama dalam proses pembuatannya. Jam tangan mahal jadi memiliki kesan eksklusif karena hal ini.

Sedangkan pada jam tangan murah, biasanya dibuat oleh mesin otomatis yang memroduksi banyak jam tangan sekaligus. Sehingga dapat diproduksi lebih cepat. Dan detail pengerjaannya tidak diperhatikan satu per satu seperti pada jam tangan mahal. Sehingga terkesan kurang eksklusif dibanding jam tangan mahal.

3. Perbedaan mesin penggerak

ilustrasi jam tangan pria (unsplash.com/Hiroshi Tsubono)

Salah satu yang jadi perhatian para pecinta jam tangan adalah mesin penggeraknya. Secara umum ada dua jenis mesin penggerak yang digunakan jam tangan. Biasanya jam tangan murah menggunakan mesin penggerak berjenis quartz. Mesin penggerak ini lebih sederhana karena tidak membutuhkan banyak komponen untuk menggerakkan jarum jam. Serta, mesin quartz ditenagai oleh listrik melalui baterai. Meski sederhana dan banyak ditemui pada jam tangan murah, mesin penggerak berjenis quartz yang berkualitas memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

Sedangkan jam tangan mahal, mesin penggeraknya menggunakan jenis mechanical. Jenis mesin penggerak ini begitu rumit dengan banyak komponen kecil yang bergerak di dalamnya. Mesin penggerak mechanical tidak memanfaatkan tenaga listrik seperti pada quartz, namun memanfaatkan pegas dan roda keseimbangan yang berputar secara otomatis dengan menangkap energi dari gerakan tangan pemakainya. Karena dibutuhkan ketelitian saat membuatnya, jam tangan mechanical memiliki harga yang mahal dan sangat dihargai oleh para pencinta jam tangan.

4. Perbedaan fitur

ilustrasi jam tangan pria (unsplash.com/Lewis Hayden)

Jam tangan murah umumnya memiliki fitur yang terbatas. Biasanya hanya bisa menunjukkan waktu saja. Atau jika sedikit lebih mahal, maka ada fitur tambahan seperti penunjuk tanggal dan kemampuan menahan percikan air.

Sedangkan pada jam tangan mahal, biasanya memiliki fitur yang lebih banyak. Selain menunjukkan waktu, jam tangan mahal juga ada yang memiliki fitur chronograph. Yakni penghitung waktu atau stopwatch yang sangat akurat. Selain itu juga memiliki kemampuan tahan air yang bisa diandalkan, bahkan aman digunakan untuk menyelam. Ada juga yang bisa menunjukkan waktu di beberapa zona waktu berbeda. Serta fitur luminous yang membuat pengguna bisa melihat jam tangan di kondisi gelap.

5. Nilai jual kembali

ilustrasi jam tangan pria (unsplash.com/DANIEL HAY)

Beberapa jam tangan mahal memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Bahkan harganya bisa melebihi harga saat dibeli pertama kali karena sisi eksklusif dan kelangkaannya. Sehingga jam tangan dengan harga sangat mahal bisa bernilai investasi, dan sering dijadikan koleksi oleh para kolektor karena menguntungkan.

Sedangkan jam tangan murah, biasanya tidak memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Serta tidak bisa dijadikan alat untuk berinvestasi karena harga jual kembalinya biasanya lebih rendah dibanding harga saat beli baru. Menjualnya kembali pun cukup sulit dibandingkan dengan jam tangan mahal yang memiliki nilai investasi tinggi.

Nah, setelah mengetahui perbedaan jam tangan mahal dan murah, kini kamu jadi bisa memahami mengapa ada orang yang memakai jam tangan sangat mahal bukan, Bro? Kalau kamu lebih suka pakai jam tangan mahal atau murah nih, Bro?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team