Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jaket berbahan poliester (istockphoto.com/Black Lollipop)
ilustrasi jaket berbahan poliester (istockphoto.com/Black Lollipop)

Poliester merupakan salah satu bahan tekstil yang populer digunakan dalam produksi pakaian karena kelembutannya, ketahanan terhadap kerutan, dan daya tahan terhadap aus. Bahan ini sering digunakan dalam berbagai jenis pakaian, seperti kaos, dress, dan jaket.

Meskipun poliester memiliki kelebihan tersebut, perawatannya tetap perlu diperhatikan agar pakaian tetap awet dan tampilannya tetap terjaga. Seiring dengan pertumbuhan industri fashion, semakin banyak pakaian yang menggunakan poliester sebagai bahan utama. Namun, banyak orang tidak sepenuhnya memahami cara merawat pakaian berbahan poliester dengan benar. 

Agar kamu tidak salah ambil langkah, yuk simak lima tips merawat pakaian berbahan poliester agar awet dan tak kusut. Keep scrolling!

1. Cara mencuci yang tepat

ilustrasi mencuci jaket berbahan poliester (istockphoto.com/Damian Lugowski)

Sebelum mencuci, pastikan untuk memisahkan pakaian berwarna gelap dan terang. Hal ini dapat mencegah transfer warna yang tidak diinginkan dan menjaga kecerahan warna poliester. Poliester cenderung lebih baik dicuci dengan air dingin atau hangat daripada air panas. Air panas dapat merusak serat poliester dan menyebabkan pakaian menyusut.

Pilih deterjen yang ringan dan bebas pewangi agar tidak merusak serat poliester. Hindari penggunaan pelembut pakaian, karena bisa membuat poliester menjadi kurang menyerap keringat. Saat mencuci menggunakan mesin cuci, pilih pengaturan putaran rendah. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada serat poliester dan mencegah pakaian merusak atau menyusut.

2. Hindari pemutih dan pengering panas

ilustrasi menuangkan pemutih ke mesin cuci (istockphoto.com/Maksim Tikhonov)

Jika kamu ingin membersihkan noda atau membuat pakaian berbahan poliester tetap bersih, disarankan untuk menggunakan deterjen ringan dan menghindari penggunaan pemutih. Sebaiknya, periksa label perawatan pada pakaian untuk mengetahui petunjuk khusus terkait pemutih. Jika pemutih diperbolehkan, pastikan untuk menggunakan jenis yang aman untuk poliester dan mengikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.

Penggunaan pengering panas dapat menjadi musuh terbesar pakaian berbahan poliester. Suhu tinggi dari pengering panas dapat menyebabkan serat poliester meleleh atau mengalami deformasi, yang dapat mengurangi kekuatan dan elastisitasnya.

Sebaiknya, pilih untuk mengeringkan pakaian berbahan poliester dengan cara alami atau menggunakan pengering udara dengan suhu rendah. Jika penggunaan pengering panas tidak dapat dihindari, pastikan untuk menyetelnya pada suhu rendah atau menengah. Menggunakan suhu rendah akan membantu mencegah kerusakan serat dan memastikan pakaian tetap dalam kondisi terbaiknya.

3. Setrika dengan hati-hati

ilustrasi menyetrika pakaian berbahan poliester (istockphoto.com/FabrikaCr)

Poliester rentan terhadap panas berlebih, sehingga sangat penting untuk menggunakan suhu setrika yang sesuai. Suhu setrika sedang atau rendah biasanya disarankan untuk pakaian poliester. Hindari pengaturan suhu tinggi agar menghindari kerusakan serat poliester yang dapat menyebabkan pelelehan.

Sebelum menyetrika langsung pada pakaian poliester, sebaiknya gunakan kain penutup seperti kain katun tipis. Hal ini dapat membantu melindungi pakaian dari panas langsung setrika dan mencegah terjadinya glasir atau perubahan warna pada pakaian.

Ketika menyetrika pakaian poliester, gunakan gerakan ringan. Hindari menekan terlalu kuat atau menggosok-gosok secara agresif, karena ini dapat merusak serat poliester dan menyebabkan permukaan pakaian menjadi kusam.

4. Hindari paparan sinar matahari langsung

ilustrasi menjemur jaket poliester di tempat teduh (istockphoto.com/Tatiana Foxy)

Saat mengeringkan pakaian berbahan poliester, hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari terik. Pilih tempat yang teduh atau gunakan jemuran yang terletak di tempat yang tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Hal ini akan membantu mencegah kerusakan akibat radiasi UV.

Jika kamu tetap memilih untuk menjemur pakaian berbahan poliester di luar ruangan, pastikan untuk secara teratur membalik pakaian. Hal ini akan membantu meratakan paparan sinar matahari pada seluruh bagian pakaian dan mengurangi risiko pakaian mengalami perubahan warna yang tidak merata.

5. Simpan dengan benar

ilustrasi menyimpan jaket poliester di lemari (istockphoto.com/Tatiana)

Kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri pada pakaian poliester. Pilihlah tempat penyimpanan yang kering dan pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan. Jika pakaian basah atau lembap, biarkan terlebih dahulu sebelum disimpan.

Pakaian poliester sebaiknya disimpan menggunakan gantungan baju yang lebar agar tidak meninggalkan bekas lipatan pada bahu. Hindari menggunakan gantungan baju yang terlalu kecil atau sempit, karena dapat merusak bentuk pakaian.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat memastikan bahwa pakaianmu terawat dengan baik, awet, dan tahan lama. Merawat pakaian dengan benar tidak hanya meningkatkan umur pakai mereka, tetapi juga membantu mengurangi dampak lingkungan dengan mengurangi kebutuhan untuk membeli pakaian baru secara teratur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRifai