Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bahan celana panjang
ilustrasi bahan celana panjang (unsplash.com/Tim Schmidbauer)

Intinya sih...

  • Kain twill memiliki tekstur tenun diagonal yang kuat dan tahan terhadap gesekan serta robekan. Cocok untuk pakaian formal dan fashion lainnya.

  • Kain katun, terbuat dari serat alami kapas, memiliki daya serap tinggi terhadap air dan keringat. Tersedia dalam berbagai jenis seperti katun Jepang dan katun sutra.

  • Kain denim, dengan tekstur tebal dan kuat, cocok untuk pembuatan celana jeans, rok, hingga jaket. Tampilannya kasual tapi modern.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Keputusan memilih celana panjang bukan hanya dilihat dari model, tapi juga bahan yang digunakan. Jenis kain dapat menentukan kenyamanan dan ketahanan saat digunakan. Apalagi celana panjang yang akan sering digunakan, tentunya kamu harus memilih kain yang kuat dan tahan lama.

Setiap jenis kain pastinya punya ketebalan dan tekstur berbeda yang disesuaikan dengan tujuan dan kondisi pemakaiannya. Buat kamu yang ingin membuat atau membeli celana panjang, simak dulu enam bahan kain yang bagus untuk celana panjang di bawah ini!

1. Kain twill

ilustrasi bahan Kain twill (pexels.com/Engin Akyurt)

Kain twill dikenal dengan tekstur tenun diagonalnya yang unik, sehingga bikin penampilan lebih rapi dan elegan. Jenis kain ini memiliki daya tahan yang kuat, tahan terhadap gesekan dan robekan. Kelebihan lainnya adalah kain twill tidak mudah berkerut atau kusut saat digunakan.

Biasanya kain twill digunakan untuk membuat pakaian formal, seperti kemeja, blazer, dan celana. Selain itu, bisa juga diubah menjadi produk fashion lainnya seperti tas, topi, bahkan sepatu. Ditambah lagi saat ini banyak jenis kain twill yang memiliki kandungan spandex atau serat elastis (stretch), sehingga lebih fleksibel.

2. Kain katun

ilustrasi bahan kain katun (unsplash.com/EZcurtain Life)

Katun jadi salah satu bahan yang paling banyak dicari, lho. Terbuat dari serat alami tumbuhan kapas dengan nama latin gossypium, katun punya daya serap tinggi terhadap air dan keringat. Gak heran jika jenis kain ini sangat cocok digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari.

Kain katun sendiri punya banyak jenis, salah satunya adalah kain katun Jepang yang tampak mengkilap dengan tekstur lembut. Banyak digunakan untuk membuat baju tidur karena bahannya yang adem. Ada juga katun sutra yang terbuat dari kepompong ulat sutra.

3. Kain denim

ilustrasi celana panjang dengan bahan denim (pexels.com/Karola G)

Kamu pastinya sudah tidak asing lagi dengan kain denim yang sering digunakan untuk pembuatan celana jeans. Teksturnya yang tebal dan kuat membuat bahan ini jadi favorit untuk berbagai fashion item, mulai dari celana, rok, hingga jaket. Tampilannya yang kasual tapi tetap modern juga bikin denim mudah dipadu-padankan dengan berbagai gaya pakaian lainnya.

4. Kain linen

ilustrasi bahan Kain linen (unsplash.com/EZcurtain Life)

Jenis kain selanjutnya yang bisa membuat tampilan celana panjang jadi mewah dan elegan adalah linen. Terbuat dari serat alami tanaman rami (Linum usitatissimum), bahan ini dikenal ramah lingkungan dibanding kain serat sintesis lainnya. Kain linen termasuk bahan tertua yang punya sejarah panjang dalam industri tekstil.

Serat tumbuhan memberikan sensasi dingin yang menyejukkan, sehingga cocok dipakai dalam kondisi panas seperti di Indonesia. Kain ini juga cocok buat kamu yang punya kulit sensitif karena tahan terhadap pertumbuhan bakteri maupun jamur.

5. Kain semi wool

ilustrasi bahan kain semi wool (unsplash.com/Karolina Grabowska)

Mau tampil rapi tanpa ribet? Celana panjang dari kain semi wool bisa jadi pilihan yang cocok, nih. Bahannya tidak mudah kusut dan mudah diatur, jadi sangat cocok untuk pembuatan celana panjang, celana kerja, dan celana untuk cuaca dingin.

Jika kain wool asli dibanderol dengan harga mahal karena proses pembuatan yang rumit, semi wool punya harga yang lebih bersahabat. Untuk perawatannya juga cukup mudah dibanding kain wool asli. Tingkat ketahanan semi wool juga lebih baik daripada wool asli karena dicampur dengan bahan lain.

6. Kain polyester

ilustrasi bahan kain polyester (unsplash.com/Virginia Marina)

Bahan kain polyester juga gak kalah bagus untuk dijadikan celana panjang. Berasal dari kain sintetis yang banyak digunakan oleh industri tekstil karena harganya terjangkau. Sifat hidrofobiknya punya daya serap yang baik, jadi cocok dipakai saat musim panas.

Celana panjang dengan bahan polyester tidak mudah kusut meski sedang aktif berkegiatan. Kamu juga gak perlu terlalu sering menyetrika, jadi cocok untuk kau yang punya gaya hidup serba cepat.

Memilih bahan celana panjang yang sesuai dengan kebutuhan sangat menentukan tingkat kenyamanan saat dipakai. Setiap jenis kain punya karakteristik berbeda, mulai dari tekstur, ketebalan, hingga daya tahannya. Dari enam jenis kain di atas mana bahan celana panjang favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team