ilustrasi pria memakai kaus polo (pexels.com/Artem Podrez)
Kaus polo awalnya memang digunakan untuk olahraga. Namun, seiring berjalannya waktu, kaus untuk berolahraga tidak lagi memakai full katun seperti kaus polo klasik, karena katun tidak bisa mengeringkan keringat dengan cepat. Kini kebanyakan kaus untuk olahraga menggunakan bahan dry fit. Bahan ini merupakan serat sintetis campuran poliester, spandeks, dan nilon. Sebenarnya istilah dry fit diambil dari lini pakaian olahraga Nike yakni Dri-Fit.
Namun, saat ini istilah dry fit digunakan secara umum untuk menyebut bahan kaus sintetis yang mampu menyerap keringat sekaligus juga cepat kering, sehingga sangat ideal untuk berolahraga. Kaus polo dengan bahan dry fit juga memiliki keunggulan ini. Beberapa olahraga yang memakai polo seperti golf, tenis meja, hingga bulu tangkis bisa menggunakan bahan dry fit untuk menunjang kenyamanan. Namun, kaus ini cenderung lebih cocok untuk olahraga saja dibanding pemakaian kasual, karena penyerapan keringat dan sirkulasi udaranya tak sebaik katun serta tidak ada pola rajutan pique khas kaus polo klasik.
Ternyata kaus polo ada berbagai macam bahan dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing ya, Bro. Kalau sudah tahu berbagai bahannya, kini kamu bisa menentukan kaus polo mana yang paling cocok dengan aktivitasmu. Sehingga kamu bisa tampil kece dan nyaman beraktivitas!