Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cara mengatasi kaos kaki kaos kaki yang melar (pexels.com/Kunno Jayson)

Meski tampak sepele, kaus kaki yang kehilangan elastisitasnya dapat membuatmu merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Selain itu, kaus kaki yang melar juga dapat memengaruhi penampilan, terutama jika kamu mengenakan sepatu terbuka atau pakaian formal. Untungnya, ada 10 cara mengatasi kaus kaki melar agar bisa menjaga kaus kakimu tetap dalam kondisi terbaik.

Setiap metode didukung oleh sumber terpercaya berbahasa Inggris yang akan membantu kamu memahami langkah-langkah yang perlu diambil. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memperpanjang umur kaus kakimu dan menjaga kenyamanan serta penampilanmu setiap hari.

1. Gunakan laundry bag untuk mencegah kaus kaki melar

ilustrasi laundry bag (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menurut artikel dari Real Simple, laundry bag bisa melindungi kaus kaki dari gesekan berlebih dengan pakaian lain. Tas juga bisa menghindari mesin cuci yang kasar. Dengan menggunakan laundry bag, kaus kaki tetap terlindungi dan tidak mudah melar atau rusak. Pastikan kamu tidak mengisi laundry bag terlalu penuh agar air dan deterjen dapat bersirkulasi dengan baik. Setelah dicuci, sebaiknya kaus kaki dikeringkan dengan cara digantung atau diletakkan datar untuk menjaga bentuknya.

2. Lipat kaus kaki dengan benar untuk menjaga elastisitas

ilustrasi melipat kaos kaki (freepix.com/Freepix)

Cara kamu melipat kaus kaki juga berpengaruh pada elastisitasnya. The Spruce menyarankan beberapa metode melipat kaus kaki yang dapat membantu menjaga bentuk dan elastisitasnya. Misalnya, metode "Flip Them Inside Out" atau "Fold Them Into a Square" dapat mencegah peregangan berlebih pada bagian elastis. Hindari melipat kaus kaki dengan cara menggulungnya menjadi bola, karena dapat menyebabkan elastisitasnya menurun seiring waktu.

3. Pilih kaus kaki berkualitas dengan bahan yang tahan lama

ilustrasi menggunakan kaos kaki (pexels.com/Daria Liudnaya)

Memilih kaus kaki dengan bahan berkualitas tinggi dapat membantu mencegahnya melar. Menurut Designer Socks, kaus kaki dengan bahan seperti merino wool atau campuran sintetis yang tahan lama lebih mampu mempertahankan bentuk dan elastisitasnya. Selain itu, kaus kaki dengan bagian tumit dan jari kaki yang diperkuat dapat mengurangi risiko kerusakan akibat gesekan. Investasi pada kaus kaki berkualitas akan memberikan kenyamanan dan daya tahan yang lebih baik dalam jangka panjang. 

4. Keringkan kaus kaki dengan cara yang tepat

ilustrasi menjemur kaos kaki (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Sweetnana menyarankan untuk mengeringkan kaus kaki dengan digantung atau diangin-anginkan. Guys, hindari panas dari mesin pengering yang merusak serat elastis pada kaus kaki, ya. Kalau seratnya rusak, kaus kaki jadi melar atau kehilangan bentuk. Jika harus menggunakan mesin pengering, pilihlah pengaturan suhu rendah atau mode lembut untuk meminimalkan kerusakan.

5. Hindari menarik kaus kaki terlalu kuat saat memakai atau melepasnya

ilustrasi memakai kaos kaki (pexels.com/Marcus Aurelius)

Menarik kaus kaki terlalu kuat saat memakainya dapat menyebabkan elastisitasnya menurun. Child Foot Facts menyarankan untuk mengenakan kaus kaki dengan hati-hati, menghindari peregangan berlebih yang dapat merusak serat elastis. Jika kamu kesulitan mengenakan kaus kaki, pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu seperti sock aid untuk mengurangi tekanan pada bahan kaus kaki. Dengan cara ini, kais kaki akan tetap dalam kondisi baik dan gak mudah melar. 

6. Simpan kaus kaki dengan metode yang tepat

ilustrasi melipat kaos kaki (freepix.com/Freepix)

Wheel House Designs merekomendasikan untuk melipat kaus kaki secara datar dan menghindari menggulungnya menjadi bola, karena dapat menyebabkan peregangan pada bagian elastis. Ada baiknya memiliki organizer atau pembagi laci untuk menjaga kaus kaki tetap rapi dan terhindar dari tekanan berlebih. Dengan penyimpanan yang tepat, kaus kaki akan lebih awet dan nyaman digunakan, deh. 

7. Cuci kaus kaki dengan air dingin dan detergen lembut

ilustrasi memasukkan detergen pakaian di mesin cuci (pexels.com/RDNE Stock project)

Mencuci kaus kaki dengan air dingin dan detergen lembut agar elastisitasnya tetap terjaga. Selain itu, kamu juga perlu menghindari penggunaan pemutih atau bahan kimia keras lainnya yang dapat mempercepat kerusakan pada kaus kaki. Dengan perawatan yang lembut, kaus kaki akan tetap nyaman dan tahan lama.

8. Rotasi penggunaan kaus kaki untuk mengurangi keausan

ilustrasi menyimpan kaos kaki (freepix.com/Freepix)

Menggunakan kaus kaki yang sama bisa membuat keausan secara berlebih dan elastisitasnya menurun. Merotasi penggunaan kaus kaki dilakukan agar setiap pasangan memiliki waktu istirahat dan gak cepat rusak. Dengan memiliki beberapa pasangan kaus kaki dan menggunakannya secara bergantian, kamu dapat memperpanjang umur kaus kaki dan menjaga kenyamanannya.

9. Pilih ukuran kaus kaki yang sesuai

ilustrasi kaos kaki (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Memilih ukuran kaus kaki yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan daya tahannya. Kaus kaki yang kekecilan akan melar secara berlebih, kalau sudah begini, lipatan kaus kaki jadi makin rusak. Pastikan kamu memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran kakimu untuk menghindari masalah ini. Dengan ukuran yang tepat, kaus kaki akan lebih nyaman dan tahan lama.

10. Ganti kaus kaki yang sudah kehilangan elastisitasnya

ilustrasi kaos kaki (pexels.com/Lum3n)

Meskipun kamu telah merawat kaus kaki dengan baik, elastisitasnya akan menurun seiring waktu. Itulah mengapa kamu perlu mengganti kaus kaki yang sudah kehilangan elastisitasnya agar tetap nyaman dan mendukung aktivitasmu. Kaus kaki yang sudah melar gak hanya gak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan masalah seperti lecet atau iritasi.

Dengan menerapkan 10 cara mengatasi kaus kaki melar di atas, kamu jadi bisa menjaga kaus kakimu tetap dalam kondisi terbaik dan menghindari masalah kaus kaki yang melar. Perawatan yang tepat gak hanya memperpanjang umur kaus kaki, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan penampilanmu sehari-hari. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team