Fenomena adu outfit di lingkungan kerja menjadi tren yang semakin terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam berbagai kantor, karyawan mulai menunjukkan perhatian berlebih terhadap penampilan. Bukan hanya dalam hal kerapian, melainkan dalam hal merek, tren fashion terkini, hingga nilai dari busana yang dikenakan.
Persaingan tak tertulis ini secara perlahan menggeser fokus dari aspek profesionalisme menjadi aspek penampilan semata. Lingkungan kerja yang seharusnya berorientasi pada produktivitas dan kolaborasi justru berubah menjadi ajang pembuktian diri melalui cara berpakaian. Hal ini tak hanya memengaruhi atmosfer kerja, tetapi juga memberi dampak psikologis, sosial, bahkan finansial terhadap para karyawan.
Supaya kamu semakin paham mengenai hal di atas, yuk simak ketujuh dampak negatif dari fenomena adu outfit di lingkungan kerja. Scroll, yuk!