Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hindia alis Baskara Putra telah resmi jadi bagian Vans Indonesia (Dok.Vans Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Vans Indonesia memperkenalkan Hindia sebagai bagian dari keluarga Vans Indonesia bersamaan dengan kampanye siluet legendaris yang diperbaharui, yaitu Vans Premium Old Skool dengan tajuk “Feel Something New”. Hindia sebelumnya diperkenalkan sebagai moniker dari Baskara Putra (.Feast/Lomba Sihir).

“Saat pertama kali ditawarkan, mengambil keputusan untuk bekerjasama dengan Vans adalah salah satu keputusan yang paling cepat yang pernah saya ambil. Saya memiliki begitu banyak memori saat tumbuh dewasa dengan Vans," ucap Hindia dalam siaran pers resmi Vans Indonesia.

1. Melengkapi fondasi di pilar musik yang sudah dibangun Vans di Indonesia

Hindia alis Baskara Putra telah resmi jadi bagian Vans Indonesia (Dok.Vans Indonesia)

Michael Kienzy selaku Senior Marcom Manager Vans Indonesia mengatakan bahwa Hindia adalah bagian yang penting untuk melengkapi fondasi di pilar musik yang sudah dibangun Vans di Indonesia selama bertahun-tahun.

"Kini keluarga besar Vans Indonesia kedatangan warna baru. Kombinasi mutakhir dari Seringai, Voice of Baceprot, lalu kini dengan datangnya Hindia jelas memberikan semangat dan strategi yang berbeda. Ini cara Vans di Indonesia untuk melebur batas dan menerjang arus utama di jalur musik," jelas Michael Kienzy.

Pada campaign “Feel Something New” yang mengedepankan siluet Old Skool ini, Hindia bergabung bersama Rubianda (Skateboarder) sebagai local brand ambassador, setelah sebelumnya Vans Indonesia memperkenalkan Voice of Baceprot dan Basral Graito sebagai global brand ambassador.

2. Vans kerap identik dengan genre musik tertentu

Hindia alis Baskara Putra telah resmi jadi bagian Vans Indonesia (Dok.Vans Indonesia)

Hindia dan Voice of Baceprot menggunakan produk Vans Premium Old Skool, yang mendefinisikan ulang siluet original yang paling ikonik dengan menambahkan tingkat kenyamanan dan detail yang disempurnakan yang menghormati sejarah panjang kehadirannya sejak tahun 1977. Dilengkapi dengan teknologi Sola Foam ADC (All-Day Comfort), sepatu ini memberikan desain yang berakar pada warisan sekaligus merangkul inovasi dengan sentuhan modern untuk tampilan klasik. Menggantikan lini Vault Classic, Vans Premium lebih mengedepankan kenyamanan optimal tanpa harus menghilangkan karakter ikonisnya.

Vans kerap identik dengan genre musik tertentu karena terinspirasi dari sejarah panjang Vans dalam mendukung banyak musisi dari pergerakan bawah tanah yang dekat dengan skena skateboarding dan melawan arus utama melalui platform Warped Tour. Meski begitu, Vans selalu membuka diri untuk berbaur dengan lintas genre dan komunitas di seluruh dunia. Nama-nama penting semacam Anderson Paak, Little Simz, hingga Nettspend bahkan Lil Uzi adalah contoh musisi dunia yang bekerjasama dengan Vans untuk merangkul penikmat musik di seluruh dunia dengan semangat yang sama.

Koleksi The Premium Old Skool akan kembali bisa didapatkan secara eksklusif di Vans Grand Indonesia Jakarta dan Vans Paris Van Java Bandung mulai pertengahan bulan Juni 2025.

Editorial Team