Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dasi (unsplash.com/Tim Mossholder)

Dasi merupakan aksesoris wajib yang harus ada di lemari pakaian. Sebab, untuk beberapa acara yang sifatnya formal, seperti wawancara, meeting, kerja, atau sekedar makan romantis bareng pacar, dasi berperan penting untuk menambah kesan modis dan rapi bagi pemakainya.

Sayangnya, banyak pria yang belum tahu bahwa jenis dasi tidak hanya dasi biasa atau necti dan kupu-kupu saja. Padahal, jenis dasi yang beredar di dunia ada tujuh jenis, yang mana punya tiap jenis dasi punya kegunaan masing-masing.

Nah, agar wawasanmu bertambah terkait dunia dasi dan barang kali suatu saat butuh jenis dasi tertentu, berikut adalah informasi terkait 7 jenis dasi dan momen terbaik untuk memakainya. Penarasan? Baca baik-baik ya!

1. Cravat

ilustrasi dasi (tokopedia.com)

Pertama ada dasi dengan tipe cravat, yang mana dasi ini punya bentuk mirip dengan sebuah syah sutra yang pakai di bagian leher. Umumnya dasi jenis ini dipakai untuk acara-acara resmi.

Namun di beberapa seragam militer dasi cravat dipakai untuk acara non formal dan termasuk dalam aksesoris wajib harian. Sayangnya, dasi jenis ini kurang populer di Indonesia, dan kebanyakan di pakai di negara-negara Eropa, terutama Inggris.

2. Bowtie atau dasi kupu-kupu

ilustrasi dasi (tokopedia.com)

Dasi bowtie atau kupu-kupu tentu sudah tidak asing bagi kebanyakan pria di Indonesia. Awalnya dasi jenis ini populer di tahun 1980 dan dipakai oleh kaum borjuis untuk menunjukkan strata sosial yang tinggi seperti politisi, dokter, profesor, guru, hingga arsitek.

Namun, seiring perkembangan zaman, dasi kupu-kupu bisa dipakai semua kalangan dan menjadi salah satu aksesoris wajib ketika hadir di acara formal. Dasi kupu-kupu biasanya dipadukan dengan kemeja putih polos dan tuksedo.

3.  Skinny Necktie

ilustrasi dasi (tokopedia.com)

Berikutnya ada dasi skinny necktie merupakan dasi yang populer di tahun 50-an - 60-an karena sering dipakai band legendaris The Beatles untuk manggung. Perbedaan dasi ini dengan dasi necktie biasa adalah di bentuk dan ukurannya yang lebih kecil dan memanjang lurus ke bawah.

Dasi ini cocok dipakai untuk acara formal maupun informal dan paling cocok dipakai oleh pria bertubuh langsing. Dasi ini pas kamu padukan dengan kemeja polos dengan bawahan celana bahan atau bahkan jeans sekalipun.

4. The Seven Fold Tie

ilustrasi dasi (italoferretti.com)

Sesuai dengan namanya the seven fold tie dasi ini terbuat dari bahan kain atau sutra yang dilipat sebanyak tujuh kali. Ciri dasi ini adalah di ukurannya yang pendek dan melebar,

Dasi jenis ini cocok dipakai untuk acara formal dan biasanya dipakai oleh pria-pria di kawasan Eropa. Namun, dasi ini kurang cocok buat orang yang tidak ingin ribet, karena saat memakainya kamu harus membentuk simpul lipatan sendiri.

5. Ascot

ilustrasi dasi (amazon.com)

Dasi ascot sebenarnya mirip dengan dasi cravat. Perbedaan paling kentara adalah di bagian penempatannya saja, untuk dasi ascot dipakai di bawah kerah, sementara dasi cravat sebaliknya.

Dasi jenis ini biasanya dipakai untuk acara informal dan untuk melepas serta mengatur kekencangannya menggunakan penjepit dasi. Dasi ini cocok dipadukan dengan tuksedo atau jas, dengan vest di bagian dalamnya.

6. Bolo Tie

ilustrasi dasi (ebay.com)

Bolo tie bisa dibilang menjadi dasi dengan bentuk paling berbeda dengan jenis lainnya. Dasi dengan nama lain akord ini terbuat dari bahan apa saja yang dibentuk layaknya sebuah kalung.

Dasi ini populer di tahun 70-an dan bahkan menjadi dasi resmi di negara Meksiko dan negara bagian Texas, Amerika Serikat. Dasi ini juga biasanya dipakai untuk acara bersifat formal dan dipadukan dengan kemeja serta jas.

7. Four in hand necktie

ilustrasi dasi (tokopedia.com)

Four in hand necktie adalah dasi yang paling umum dipakai oleh kebanyakan pria. Biasanya dasi ini dipakai untuk beragam acara formal seperti bekerja, pernikahan, dan lain-lain.

Ciri khas dari ini adalah punya ukuran yang kecil di bagian atas dan kemudian melebar di bagian bawah. Dasi ini cocok dipadukan dengan kemeja panjang dan celana bahan, atau jika kamu padukan dengan jas juga masih pas.

Demikian adalah 7 jenis dasi dan waktu penggunaannya yang perlu kamu tahu. Dengan begitu, jangan asal-asalan pakai dasi tanpa tahu waktu yang tepat penggunaannya, ya! Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team