Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kaus pria (unsplash.com/Brooke Cagle)

Bisa dikatakan, kaus adalah pakaian paling simpel dan sederhana yang bisa dikenakan siapa saja tanpa terkecuali. Jika kemeja lebih terkesan formal, kaus cenderung lebih kasual dan dipakai saat kondisi-kondisi santai atau nonformal.

Selain itu, meski terkesan sederhana, ternyata kaus memiliki banyak jenisnya, lho. Contohnya, ada kaus yang memiliki kerah berbentuk V, kaus tanpa lengan, kaus dengan jahitan lengan yang menyamping, hingga kaus yang punya kerah seperti kemeja.

Apa saja jenis-jenis kaus yang paling umum dan populer digunakan saat ini? Berikut selengkapnya di bawah ini.

1. Kaus o-neck

ilustrasi kaus pria (unsplash.com/John Fornander)

Kaus o-neck atau o-neck t-shirts adalah jenis kaus yang paling umum dan standar dipakai oleh seluruh orang. Jenis kaus ini memiliki kerah berbentuk lingkaran, biasanya menggunakan bahan karet rib agar tidak cepat melar atau longgar.

Lalu, potongan kain antara badan dan lengan terletak di bagian pundak ke bawah. Biasanya jahitan yang dipakai pada bagian tersebut adalah single stitch.

Sedangkan pada beberapa bagian tertentu seperti pundak dan ujung bawah kaus, biasanya menggunakan double stitching atau jahit rantai. Tujuannya agar jahitan lebih kuat dan tahan lama.

Saat ini, kaus o-neck memiliki sangat banyak variasinya. Misalnya, dibuat dengan potongan oversize, ditambah saku di bagian dada sebelah kiri, ditempel sablon dengan berbagai desain, hingga diberi bordiran.

2. Kaus v-neck

rekomendasi kaus v-neck polos pria. (matahari.com | gtmanofficial | executive.co.id)

Pada dasarnya, kaus v-neck atau v-neck t-shirts sama seperti kaus o-neck. Satu-satunya hal yang membedakan kedua jenis kaus ini adalah bagian kerahnya. Kaus v-neck memiliki bentuk kerah yang menyerupai huruf V.

Sisanya, kaus v-neck sama dengan kaus oblong pada umumnya. Mulai dari jahitan hingga pola potongan kain.

Kaus dengan kerah V ini biasanya memberikan kesan yang lebih kasual dan santai. Kaus ini cocok dipakai saat musim kemarau atau cuaca panas karena desain kerahnya yang cukup terbuka.

3. Kaus raglan

ilustrasi kaus raglan (freepik.com)

Kaus raglan merupakan jenis kaus dengan potongan kain yang sedikit berbeda dengan kaus pada umumnya, yaitu jahitan penghubung antara badan dan lengan dibuat diagonal dari kerah samping hingga bagian ketiak.

Biasanya kaus raglan memiliki dua warna, yaitu warna utama di bagian badan dan warna lainnya di bagian lengan. Kaus raglan terkadang juga memiliki kerah yang sedikit lebih lebar daripada kaus o-neck pada umumnya. Namun, sama-sama menggunakan bahan karet rib.

4. Kaus ringer

ilustrasi kaus ringer (coach.com)

Kaus ringer adalah jenis kaus o-neck yang pada bagian leher dan ujung lengannya menggunakan bahan rib. Lalu, warna bahan rib tersebut juga berbeda dengan warna dasar kaus.

Biasanya jenis kaus ringer banyak digunakan oleh anak-anak karena kombinasi warna yang lucu dan unik. Namun, tidak sedikit juga produsen kaus yang membuat kaus ringer untuk ukuran orang dewasa. Biasanya kaus ini ditambah dengan desain-desain sablon yang beragam sesuai kebutuhan.

5. Kaus sleeveless

ilustrasi kaus sleeveless atau kaus tanpa lengan (freepik.com/cookiestudio)

Sesuai namanya, kaus sleeveless adalah jenis kaus yang tidak memiliki bagian lengan atau hanya sampai pundak saja. Kaus ini bisa menggunakan kerah o-neck maupun v-neck tergantung kebutuhan.

Biasanya kaus sleeveless dipakai saat cuaca panas atau saat piknik ke pantai. Sebab kaus ini memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik pada badan penggunanya.

6. Kaus long sleeve

ilustrasi kaus lengan panjang (freepik.com)

Kebalikan dari jenis sebelumnya, kaus long sleeve adalah jenis kaus yang memiliki lengan panjang hingga bagian pergelangan tangan. Kaus long sleeve bisa menggunakan kerah o-neck maupun v-neck tergantung permintaan konsumen.

Selain itu, pada bagian ujung lengan, kaus long sleeve bisa dibuat menggunakan karet rib maupun tanpa rib. Kaus lengan panjang biasanya dipakai saat cuaca dingin atau ketika penggunanya membutuhkan kehangatan ekstra.

7. Kaus polo

ilustrasi kaus polo (unsplash.com/TuanAnh Blue)

Kaus polo atau juga sering disebut polo shirt adalah jenis kaus yang lebih formal dengan tambahan kerah tegak di bagian leher seperi kemeja. Biasanya kaus polo menggunakan bahan yang sedikit berbeda dari kaus oblong pada umumnya, yaitu bahan lacoste cotton pique. Bahan tersebut umumnya memiliki rajutan yang rapat dengan pola diamond atau heksagonal.

Kaus polo juga sudah banyak variasinya tergantung permintaan dan tren pasar. Contohnya, kaus polo lengan panjang, kaus polo tanpa kancing, dan kaus polo dengan potongan oversize.

8. Kaus turtleneck

ilustrasi pria mengenakan turtleneck (freepik.com/halayalex)

Jenis kaus yang terakhir juga tak kalah populer, yaitu kaus turtleneck. Sesuai namanya, kaus turtleneck memiliki ciri khas berupa kerah tinggi seperti leher kura-kura yang menutupi setengah leher seseorang.

Biasanya kaus turtleneck menggunakan bahan yang lebih tebal dari kaus oblong pada umumnya. Misalnya, bahan baby terry atau bahan yang biasanya dipakai juga untuk sweater atau crewneck.

Nah, itulah jenis-jenis kaus yang paling umum dan populer digunakan di seluruh dunia. Kamu sudah punya semua jenis kaus ini?

Editorial Team