Jam tangan kerap dipandang sebagai penunjuk waktu sekaligus pelengkap penampilan yang memiliki nilai fungsional dan estetika. Banyak orang memilih jam tangan dengan pertimbangan desain, merek, serta ketahanan material tanpa menyadari bahwa umur pakainya sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari. Penggunaan yang tampak sepele sering kali menjadi penyebab utama jam tangan cepat mengalami penurunan kualitas.
Dalam keseharian, jam tangan sering terpapar berbagai situasi yang berpotensi merusak komponen di dalamnya. Paparan air, benturan ringan, hingga perubahan suhu kerap dianggap hal biasa dan tidak berbahaya. Padahal, akumulasi dari kebiasaan kecil tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang tidak terlihat. Kondisi ini sering disadari ketika jam tangan sudah tidak lagi bekerja secara normal.
Supaya item tersebut tetap nyaman digunakan, langsung saja intip kelima kebiasaan sepele yang membuat jam tangan tidak tahan lama di bawah ini. Scroll sampai habis, ya!
