Jam tangan bukan cuma soal penunjuk waktu, tapi juga bagian dari ekspresi diri seorang pria. Setiap detailnya, mulai dari bentuk casing, warna dial, hingga bahan strap, menyimpan karakter dan cerita tersendiri. Dari sekian banyak pilihan strap yang ada, kulit selalu punya daya tarik khas, klasik, elegan, dan hangat dalam waktu yang bersamaan. Strap kulit seakan membawa nuansa kehangatan yang gak bisa ditemukan pada material lain seperti stainless steel atau karet.
Gaya jam dengan strap kulit juga terasa lebih personal karena seiring waktu, kulit akan menua dengan karakter unik. Setiap goresan dan perubahan warna menjadi jejak perjalanan pemakainya. Itu sebabnya banyak pria merasa jam ber-strap kulit terasa lebih hidup dan punya sisi emosional tersendiri. Kalau kamu belum punya jam kulit, mungkin sekarang saat yang pas buat mempertimbangkan satu karena siapa tahu, jam itu justru bisa jadi bagian dari identitas gayamu yang baru.
