Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
7 Kesalahan yang Dilakukan Saat Mencuci Pakaian Olahraga
Ilustrasi pakaian olahraga (unsplash.com/Oliver Sjöström)

Intinya sih...

  • Menumpuk pakaian basah dapat menyebabkan perkembangan bakteri dan jamur serta menimbulkan noda dan aroma tak sedap.

  • Mencampur pakaian olahraga dengan pakaian lain dapat merusak kain olahraga dan mengurangi kebersihan serta kesehatan.

  • Memeriksa label pakaian, merendam dengan cuka, memilih detergen yang tepat, dan mengeringkan secara alami adalah langkah penting dalam mencuci pakaian olahraga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mungkin kamu pernah mengalami ketika pakaian olahraga yang baru kamu beli dan pakai harus rusak hingga tidak bisa dipakai lagi. Walaupun terkesan sepele, bisa saja masalah ini disebabkan karena cara mencuci pakaian olahraga yang salah.

Lalu, apa saja kesalahan yang harus dihindar saat mencuci pakaian olahraga supaya tetap awet dan tahan lama? Untuk menjawab pertanyaan tadi, berikut IDNTimes rangkum tujuh kesalahan yang sering dilakukan ketika mencuci pakaian olahraga. Check it out!

1. Menumpuk pakaian basah

Ilustrasi pakaian olahraga (unsplash.com/Munbaik Cycling Clothing)

Sesudah kamu melakukan aktivitas olahraga, sebaiknya jangan menumpuk pakaian olahraga yang basah karena keringat dengan tumpukan baju lainnya. Karena pakaian olahraga yang terpapar debu, lumpur, dan juga keringat jelas akan menjadi rumah bagi perkembangan bakteri dan jamur.

Kesalahan ini terkadang masih sering dilakukan oleh banyak orang. Padahal jika dibiarkan bisa menimbulkan noda di pakaian yang akan sulit dihilangkan. Gak cuma noda, pakaian tersebut juga jadi rumah untuk berkembangnya sarang dan menimbulkan aroma yang tak sedap.

2. Mencampur dengan pakaian lain

Ilustrasi mencampur pakaian lain (unsplash.com/Annie Spratt)

Kesalahan selanjutnya adalah mencampur pakaian olahraga dengan pakaian lain. Mencampur pakaian olahraga dengan pakaian lainnya yang berbahan kaku atau pakaian yang tidak terlalu kotor sangat tidak dianjurkan.

Sebaiknya kamu mencuci pakaian olahraga secara terpisah dari pakaian biasa. Hal ini
dilakukan demi menjaga kebersihan dan kesehatan.

3. Tidak memeriksa label pakaian

Ilustrasi label pakaian (dribbble.com)

Setiap produk pakaian olahraga biasanya memberikan informasi penting terkait cara
pencucian pakaian. Namun, informasi penting ini terkadang masih suka diabaikan oleh
beberapa orang.

Pada label pakaian ini umumnya akan menunjukkan cara mencuci pakaian olahraga yang
benar. Simbol tersebut terdiri dari washing, bleaching, drying, ironing, hingga drycleaning. Jadi, pastikan kamu melihat label tersebut sebelum mencuci pakaian!

4. Rendam pakaian terlalu lama

Ilustrasi mencampur pakaian lain (unsplash.com/Fabien Bazanegue)

Sebenarnya boleh-boleh saja jika kamu ingin merendam pakaian olahraga yang sudah
terpapar debu, keringat bahkan lumpur asal waktu perendamannya juga harus tepat.
Jika ada banyak noda pada pakaian, kamu bisa merendam pakaian olahraga dalam air
yang dicampur dengan cuka menggunakan perbandingan 1:4 kurang lebih 30 menit.

Kemudian cuci pakaian olahraga dengan menggunakan air hangat dan menambahkan sedikit bubuk baking soda agar bakteri yang menempel dipakaian bisa mati. Penggunaan cuka berfungsi sebagai pelembut alami yang tidak memiliki efek negatif pada pakaian dan bisa membantu mengurangi aroma tak sedap.

5. Salah memilih detergen

Ilustrasi deterjen (unsplash.com/No Revisions)

Memilih detergen yang salah bisa berpengaruh terhadap pakaian dan juga bagi kesehatan. Karena itulah, kamu harus berhati-hati menggunakan detergen yang memang dikhususkan untuk merawat pakaian olahraga supaya terhindar dari bau dan noda.

Detergen khusus pakaian olahraga ini mampu membersihkan lebih kuat dibandingkan dengan deterjen biasa. Lalu pastikan tidak menggunakan detergen secara berlebihan karena hal ini justru akan meninggalkan banyak residu pada pakaian olahraga kamu.

6. Mengeringkan pakaian dengan mesin

Mesin cuci & pengering pakaian (unsplash.com/PlanetCare)

Meskipun pakaian olahragamu cepat mengering dengan mesin, tapi sebaiknya hindari
cara tersebut. Karena bisa menimbulkan kerusakan pada pakaian olahraga yag fatal.

Dampak lainnya yaitu pakaian olahraga bisa menyusut dan mengurangi elastisitas
pakaian. Fitur seperti kantung dan resleting pada pakaian olahraga juga gak akan
bertahan baik di mesin pengering.

7. Menyetrika pakaian olahraga

Setrika pakaian (unsplash.com/Teslariu Mihai)

Gak kalah pentingnya, menyetrika pakaian olahraga juga sangat tidak dianjurkan. Walaupun sebenarnya tidak begitu berpengaruh buruk, tetapi cara ini justru akan merusak struktur kain.

Menyetrika pakaian olahraga dengan panas yang berlebih dapat merusak elastisitas bahan pakaian olahraga. Karena alasan itulah untuk merawat pakaian olahraga sebaiknya langsung disimpan tanpa disetrika lebih dulu.

Nah, itulah tujuh kesalahan yang sering dilakukan ketika mencuci pakaian olahraga. Hindari semua kesalahan di atas supaya pakaian olahragamu awet dan tetap nyaman saat dipakai.

8. FAQ

ilustrasi pakaian olahraga (freepik.com/freepik)

  1. Mengapa mencuci pakaian olahraga segera setelah dipakai itu penting?

    Karena pakaian olahraga menyerap keringat, garam, dan bakteri dari tubuh, jika dibiarkan terlalu lama setelah dipakai akan menyebabkan bau tidak sedap dan pertumbuhan bakteri yang sulit hilang.

  2. Apakah pakaian olahraga boleh dicampur dengan pakaian biasa saat dicuci?

    Tidak direkomendasikan. Pakaian olahraga sebaiknya dicuci terpisah karena sering memiliki bahan sintetis yang memerlukan perlakuan khusus (misalnya deterjen lembut, air dingin). Bila dicampur dengan pakaian biasa, gesekan bisa merusak kain olahraga dan residu deterjen pakaian lain bisa menempel.

  3. Apakah boleh menggunakan pelembut pakaian (softener) pada pakaian olahraga?

    Tidak disarankan. Softener dapat menyumbat pori kain teknologi (moisture wicking) pada pakaian olahraga sehingga mengurangi kemampuan menyerap keringat dan sirkulasi udara.

  4. Suhu air seperti apa yang ideal untuk mencuci pakaian olahraga?

    Gunakan air dingin atau hangat (tidak panas). Air panas bisa merusak elastisitas bahan seperti spandex atau lycra, sedangkan air dingin cukup efektif untuk membasmi keringat dan bakteri bila dilakukan dengan benar.

  5. Bagaimana cara mengeringkan pakaian olahraga agar tidak rusak?

    Jemur pakaian olahraga di tempat yang teduh dan sirkulasi udara baik. Hindari sinar matahari langsung karena panas berlebih dapat memudarkan warna dan merusak serat elastis. Jika menggunakan mesin pengering, pilih mode low heat (panas rendah) agar bahan tidak melar atau pecah.

Editorial Team