ilustrasi pria memakai baju pernikahan adat Jawa dengan keris (pexels.com/Ditta Alfianto)
Ada beberapa jenis beskap yang berasal dari daerah-daerah di Pulau Jawa. Setiap jenis beskap biasanya memiliki ciri khas dan detail menarik yang membedakan dengan jenis lainnya. Namun, secara umum tetap memiliki pakem yang sama seperti bentuk pakaian, kerah, hingga kancing.
Berikut beberapa jenis beskap yang menarik diketahui:
1. Beskap Landung
Beskap Landung adalah jenis beskap yang umumnya tidak memiliki potongan atau rongga di bagian belakang. Biasanya beskap landung dipakai pada acara midodareni sebelum akad pernikahan.
2. Beskap Jawi Jangkep
Beskap Jawi Jangkep merupakan jenis beskap klasik dengan bagian kerung di belakang agar baju tetap rapi saat keris dimasukkan ke belakang. Beskap ini termasuk yang paling umum dipakai untuk berbagai acara.
3. Beskap Kembang
Beskap Kembang termasuk jenis beskap istimewa karena biasanya dikenakan oleh para pangeran. Beskap ini juga dilengkapi ikat pinggang.
4. Beskap Sikepan
Beskap Sikepan merupakan jenis beskap yang biasanya dilengkapi rompi di bagian dalam dengan warna terang. Biasanya beskap bagian luar tidak dikancingkan, sehingga memperlihatkan rompi di bagian dalam.
5. Beskap Langenharjan
Beskap Langenharjan bermula dari Mangkunegaran VII yang menghadap Sri Susuhunan Pakubuwana IX di Pesanggrahan Langenharjan. Nama beskap ini sendiri diberikan oleh sang raja.