Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria memakai baju hitam
ilustrasi pria memakai baju hitam (pexels.com/behrouz sasani)

Intinya sih...

  • Mitos hitam cocok untuk semua situasiHitam sering dianggap fleksibel untuk acara apa pun. Namun, pada acara siang hari atau kegiatan outdoor, warna yang lebih terang bisa terlihat lebih segar dan proporsional.

  • Fakta hitam memberi kesan tegas dan maskulinKesan ini bisa berubah tergantung potongan dan material pakaian. Kekuatan hitam tetap perlu diimbangi dengan desain yang tepat.

  • Mitos warna selain hitam terlihat kurang amanBanyak warna netral selain hitam yang justru lebih mudah dipadukan dan memberi variasi tanpa kehilangan kesan dewasa.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Warna hitam sering dianggap sebagai pilihan paling aman bagi pria. Banyak yang memilih hitam karena dinilai netral, mudah dipadukan, dan tidak menarik perhatian berlebihan. Anggapan ini akhirnya membuat hitam jadi warna andalan dalam berbagai situasi.

Namun, apakah hitam selalu menjadi pilihan terbaik? Dalam konteks gaya, kepribadian, dan situasi tertentu, warna lain justru bisa memberi kesan yang lebih kuat. Di sinilah mitos dan fakta soal warna hitam perlu diluruskan.

1. Mitos hitam cocok untuk semua situasi

ilustrasi pria lari (pexels.com/Leandro Boogeau)

Hitam sering dianggap fleksibel untuk acara apa pun. Dari santai hingga formal, warna ini dipercaya selalu aman dipakai. Karena itu, banyak pria memilih hitam tanpa mempertimbangkan konteks.

Faktanya, tidak semua situasi ideal dengan warna hitam. Pada acara siang hari atau kegiatan outdoor, hitam bisa terasa terlalu berat dan menyerap panas. Warna yang lebih terang justru bisa terlihat lebih segar dan proporsional.

2. Fakta hitam memberi kesan tegas dan maskulin

ilustrasi pria pakai kacamata hitam (pexels.com/Elle Hughes)

Warna hitam memang memiliki karakter kuat. Ia sering diasosiasikan dengan ketegasan, wibawa, dan kesan maskulin. Itulah sebabnya hitam banyak dipakai pada pakaian formal atau profesional.

Namun kesan ini juga bisa berubah tergantung potongan dan material. Jika salah memilih model, hitam justru bisa terlihat kaku atau membosankan. Jadi, kekuatan hitam tetap perlu diimbangi dengan desain yang tepat.

3. Mitos warna selain hitam terlihat kurang aman

ilustrasi pria tutup pintu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagian pria menghindari warna selain hitam karena takut terlihat mencolok. Warna seperti navy, cokelat, olive, atau abu-abu sering dianggap berisiko. Padahal anggapan ini tidak selalu benar.

Banyak warna netral selain hitam yang justru lebih mudah dipadukan. Warna-warna tersebut bisa memberi variasi tanpa kehilangan kesan dewasa. Dengan kombinasi yang tepat, tampilannya tetap aman dan rapi.

4. Fakta warna memengaruhi kesan kepribadian

ilustrasi pria pakai power bank (pexels.com/shisheng ling)

Pilihan warna bisa mencerminkan karakter seseorang. Hitam memberi kesan serius dan tertutup. Ini cocok bagi pria yang ingin tampil minimalis dan tidak terlalu ekspresif.

Namun, warna lain bisa menunjukkan sisi yang berbeda. Biru memberi kesan tenang, cokelat terlihat hangat, dan hijau terasa dewasa. Memilih warna dengan sadar bisa memperkuat citra diri.

5. Menentukan warna aman sesuai kebutuhan

ilustrasi pria makan di tempat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Warna aman seharusnya disesuaikan dengan tujuan dan kondisi. Untuk kerja formal, hitam memang relevan. Tapi untuk aktivitas harian, warna netral lain bisa terasa lebih hidup.

Dengan memahami konteks, pria tidak perlu terpaku pada satu warna. Variasi warna justru membuat gaya lebih fleksibel. Aman bukan berarti monoton.

Hitam memang warna aman, tapi bukan satu-satunya. Menganggap hitam selalu paling benar adalah sebuah mitos. Fakta menunjukkan bahwa banyak warna lain yang sama amannya jika dipilih dengan tepat.

Dengan berani mengeksplor warna secara bijak, gaya pria bisa berkembang. Penampilan jadi lebih segar tanpa kehilangan kesan dewasa. Di situlah warna benar-benar bekerja sebagai identitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team