Jakarta, IDN Times - New Balance Grey Days masih berlangsung di selama Mei 2025. Dalam rangkaian acara itu, New Balance juga merayakan momentum tersebut di store New Balance, Mal Senayan City, Jakarta. Ini menjadi kesempatan spesial bagi konsumen dan komunitas untuk merayakan langsung esensi warna abu-abu yang menjadi identitas ikonik brand footwear dan apparel asal Boston, Amerika Serikat, ini.
Warna abu-abu memiliki nilai historis yang kuat bagi New Balance. Di tahun 1980-an, New Balance pertama kali merilis sepatu lari warna abu-abu, yang dianggap sebuah gebrakan ketika mayoritas sepatu lari saat itu berwarna putih. Kehadiran warna ini sukses menarik perhatian pelari di Amerika Serikat, karena warna abu-abu dianggap versatile, senada dengan warna aspal yang menjadi trek lari, namun juga cocok dipakai untuk keseharian dengan style apa pun.
“Di Indonesia, New Balance ingin mengajak seluruh kalangan untuk mengekspresikan karakter dan identitas mereka secara otentik. Tahun ini, New Balance membawa semangat 'greatness speaks in presence, not volume,' simpelnya, biar karya yang bicara. Seperti warna abu-abu, yang tenang, namun tetap berkarakter. Kami ingin bulan yang spesial ini bukan sekedar peluncuran produk, tetapi bisa menjadi pop culture movement yang berdampak bagi berbagai komunitas, seperti olahraga, musik, seni, film, dan lain-lain," ujar Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active saat acara jumpa pers Grey Days New Balance di store New Balance di Senayan City, Jakarta, Jumat (9/5).